10 Desember 2009

Wabah Penyakit Kawasaki Masuk Ke Indonesia

Sebanyak 5.000 kasus penderita penyakit Kawasaki ditemukan selama tahun 2009 di Indonesia, kata Konsultan Specialis Anak Rumah Sakit Omni International, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, dr Najib Advani, Rabu (9/12).

Najib mengatakan, Kawasaki merupakan penyakit misteri karena sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti awal mula penyakit itu muncul di tubuh penderita.

Di Indonesia, lanjut Najib, penyakit Kawasaki tergolong penyakit baru, meski telah empat tahun penyakit tersebut berkembang di negara tersebut.

"Sekitar 80 persen balita merupakan penderita penyakit Kawasaki. Penyakit ini menyerang jantung si anak bila tidak segera diobati," ujar Najib.

Komplikasi penyakit Kawasaki, menurut Najib, menimbulkan serangan jantung (infrak miokard) akibat gumpalan darah yang menyumbat di daerah pelebaran.

Najib mengaku, gejala penyakit kawasaki mirip penyakit campak, mata, dan bibir merah, timbul kelenjar di leher seperti gondok, terkadang si anak tidak bisa diam ketika digendong.

"Dalam kurun waktu selama 2009 ditemukan 5.000 kasus penyakit kawasaki di Indonesia,"jelasnya.

Diakuinya, balita penderita penyakit kawasaki yang di rawat dan di obati rumah sakit swasta itu mencapai sekitar 70 balita dalam setahun.

"Penderita kawasaki yang kita rawat berasal dari Sumatera, Kalimantan, Jakarta, Surabaya adapun dari Tangerang,"ungkap dokter specialis penyakit kawasaki itu.

Penyakit asal Jepang yang ditemukan dr Kawasaki pada tahun 1967 kini mulai mengancam balita di Indonesia.

Kata dia, orang tua dari anak penderita kawasaki harus menguras kantong lebih dalam, Gammmaglobulin obat kekebalan bagi penderita penyakit kawasaki harganya mencapai RP1,2 juta per gram.

"Bila 2x20 gram obat itu dibeli bisa mencapai RP40 juta. Anak dari kalangan menengah atas yang biasanya menderita penyakit kawasaki,"jelasnya.(Zss/An)




Sumber: http://www.berita8.com/news.php?tgl=2009-12-09&cat=4&id=17117

5 komentar:

Anonim mengatakan...

Semakin majunya perkembangan jaman sekarang maka banyak juga efeknya terhadap kehidupan manusia, seperti halnya sekarang muncul namnaya penyakit kawasaki...entah kenapa namanya kawasaki yah. mungkin juga penyakit akibat kebanyaken naik motor kawasaki he,,,,,he,,,,

Anonim mengatakan...

Adanya kemiripan gejala penyakit kawasaki dengan penyakit campak ini terkadang membuat orang tua merasa bahwa penyakit itu sama dalam penyembuhan dan pengobatannya seperti halnya campak. Sayangnya masyarakat belum dapat sisi perbedaan penyakit kawasaki dengan campak, paling tidak ciri spesifikasinya.

Anonim mengatakan...

Penyakit kawasaki yang rame dibicarakan kalangan medis maupun sebagian masyarakat tentu sangat dikhawatirkan sekali bagi orang tua yang balitanya menderita penyakit mirip kawasaki ini. smoga ajah penyakit ini tdak menjadi virus yang ganas bagi anak balita.

Anonim mengatakan...

Melihat kemiripan penyakit kawasaki dengan campak ini tentu masyarakat awam tidak akan paham membedakannya, utk mencegah kemungkinan meluasnya penyakit kawasaki pemerintah sebaiknya menkampanyekan atau mensosialisasikan lebih luas ke masyarakat tentang penyakit tersebut.

Anonim mengatakan...

Sosialisasi perlu adn harus! anak saya hampir saja terlambat dengan badan sudah membengkak.

Posting Komentar