04 Desember 2009

Trans 7 Tampilkan Acara Baru Go Sehat Go

Jakarta. Tayangan musik dengan tampilan boysband berwajah imut-imut hingga kini masih menjadi tontonan pilihan bagi kaum muda. Lihatlah bagaimana remaja berjoget dan dengan setia mengikuti akhir acara musik yang ditayangkan langsung di stasiun televisi negeri ini.

"Semoga tayangan ini bisa mengubah mindset kaum remaja tentang gaya hidup sehat," kata Direktur Pusat Promosi Kesehatan Depkes dr Abidinsyah Siregar kepada wartawan di Jakarta, belum lama ini.

Pilihan host jatuh pada David Khaliq dan Asty Ananta karena kedua presenter tersebut dikenal memiliki gaya hidup sehat. Penyanyi dan selebriti yang menjadi narasumber dipilih selaras dengan tema yang akan dibicarakan pada setiap episodenya, misalkan The Sister yang bicara soal gaya hidup sehat. Sedangkan boysband yang diundang Lyla.

David Khaliq menambahkan, ada 13 tema dari 13 episode yang disiapkan, antara lain kebiasaan merokok, sadar gizi, dugem, HIV/AIDS, tato, mengelola stres, cuci tangan, dan kecanduan online. "Memang tidak semua artis "bersih dari tema yang dibicarakan. Malah ada beberapa narasumber yang mengaku akan berhenti dari kebiasaan tak sehatnya itu setelah acara. Artinya, acara ini bisa mendorong orang untuk berubah," ujar David Khaliq.

Selebriti yang diundang sebagai narasumber yaitu Nindy, Opick, Rini "Idol", Vidi Aldiano, Syahrini, Sherina, Mizta, Acha Septriasa, dan Thalita Latief. Sedangkan boysband yang akan tampil selain Lyla, yaitu ada Dygta, Angkasa, Ada Band, Mahkota Band, Seventeen, Hello, She, Nine Ball, dan Sigit Wardana.

Terkait dengan kebiasaan merokok di kalangan remaja, menurut dr Abidinsyah, memang mendapat perhatian. Masih banyak orang tidak sadar dampak negatif merokok meski hasil kajian menunjukkan para perokok aktif terancam kematian di usia muda, yakni antara 20-25 tahun. "Dalam setahun sekitar Rp 300 triliun uang yang dibakar oleh perokok. Padahal dari jumlah itu, hanya Rp 50 triliun yang masuk ke kas negara, sisanya lari ke luar negeri," ucapnya.

Abidinsyah menambahkan, kondisi perokok di Indonesia memprihatinkan, sebab Indonesia menempati urutan ketiga terbesar dalam jumlah perokok. Lebih memprihatinkan lagi, 70 persen perokok di Indonesia adalah masyarakat kurang mampu. "Karena itu, kami menyadari upaya pencegahan itu bisa dilakukan dengan merangkul anak muda yang belum merokok. Kami mengajak anak muda melalui tayangan Go Sehat Go untuk berperilaku dan bergaya hidup sehat melalui contoh-contoh dari kalangan selebriti," kata dr Abidinsyah menandaskan. Seperti diberitakan oleh suara karya Online.

Sumber berita : http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=240492

4 komentar:

mutiaayu007 mengatakan...

Acara ini pasti menarik dan bisa menjadi tontonan edukatif yang penuh dengan pesan kesehatan, kiranya nanti kemasan acaranya lebih bersifat dialog dan presentatif agar masyarakat tetap tertarik menyimaknya. Di samping itu sebaiknya program acaranya lebih fokus pada pemberdayaan kesehatan di lapisan masyarakat kelas bawah saja.

sari-megaryani mengatakan...

Selain menampilkan segmen acara remaja dengan menyuguhkan tema bahaya merokok pada remaja sebaiknya acara ini juga sekaligus mengkampanyekan remaja yang bebas dari bahaya narkoba. Yang pasti acara tersebut mesti lebih menonjolkan sisi kesehatan yang sedang trends di kalangan masyarakat, agar dinamis penyampaiannya juga.

beni-susilo mengatakan...

Acaranya yang seru dong....maksudnya jangan terlalu kebanyakan aktignya tetapi ke pengalaman bintang tamunya.

Anonim mengatakan...

Usia remaja emang tdk akan habis dibahas, selain gaya hidup sehat yang nanti ditampilkan. Acara ini sebaiknya juga menampilkan sisi lain kehidupan remaja dari berbagai sudut....yah biar keliatan seger gitu loh

Posting Komentar