15 Dec 2009
Program eliminasi filariasis dalam rangka mencapai Indonesia bebas filariasis akan tetap dilanjutkan. Program eliminasi Filariasis di Indonesia merupakan perwujudan kesepakatan global yang ditetapkan WHO tahun 2000 sebagai upaya mengeliminasi Filariasis agar tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat.
Hal itu disampaikan Menkes dr. Endang R. Sedyaningsih, MPH, Dr. PH, ketika menurut Pertemuan Lintas Sektor Filariasis di Soreang, Kabupaten Bandung tanggal 15 Desember 2009.
Kepada Pimpinan Daerah dan petugas kesehatan, Menkes berpesan agar menggiatkan sosialisasi pengobatan massal filariasis kepada seluruh masyarakat dengan memberikan informasi yang jelas sebelum pengobatan massal dimulai, terutama menjelang saat pengobatan massal, dan mendampingi masyarakat pada saat pengobatan massal serta menyiapkan sistem rujukan
Kepada seluruh masyarakat Menkes berpesan agar mengikuti anjuran Bupati/ Walikota dan petugas kesehatan untuk minum obat, karena bila tidak minum obat akan menjadi sumber penularan filariasis.
Sedangkan kepada media massa, Menkes meminta bantuan untuk mensosialisasikan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam berbagai program kesehatan.
Pada kesempatan itu, Menkes mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat, Bupati Bandung dan jajarannya serta seluruh stake holder terkait atas tekad dan komitmennya untuk mensukseskan pelaksanaan program eliminasi filariasis ini.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faks: 52921669, Call Center: 021-30413700, atau alamat e-mail puskom.publik@yahoo.co.id, info@puskom.depkes.go.id, kontak@puskom.depkes.go.id.
Agama Adalah Pemahaman
8 tahun yang lalu
4 komentar:
Persoalannya masih banyak masyarakat yang belum tersentuh program ini, apalagi endemi filariasis sekarang mulai banyak menghinggapi warga terutama di pedesaan yang lingkungannya kotor. Sangat perlu dilakukannya gerakan menyeluruh agar program tersebut merata.
Pemberantasan penyakit filariasis hendaknya dilakukan secara terpadu dan melibatkan tenaga kesehatan dari semua lini, tanpa dilakukannya upaya tersebut niscaya program tersebut akan mencapai target yang maksimal.
Untuk memutus rantai penyakit seperti filariasis, penanganan komprehensif dibutuhkan. di samping Pengobatan tentu juga harus diiringi pembenahan lingkungan hidup, termasuk pembersihan tempat perkembangbiakan nyamuk dan pembangunan infrastruktur kawasan tempat tinggal yang layak. Semua itu tidak dapat ditanggung oleh Departemen Kesehatan sendiri, tetapi bersinergi dengan departemen terkait lain sehingga tidak mudah.
Bagus itu tapi perlu kesabaran dan kerja ekstra larena masyarakat masi sedikit trauma dengan meninggalnya akibat penyakit falariasis
Posting Komentar