Puluhan warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, terserang filariasis atau penyakit kaki gajah. Para penderita umumnya sudah mengalami penyakit tersebut selama bertahun-tahun, namun tak kunjung sembuh. Bahkan beberapa di antara mereka mengalami kelumpuhan setelah menjalani pengobatan di rumah sakit.
Berdasarkan pantauan SCTV, Jumat (20/11), kondisi para penderita sangat memprihatinkan. Seperti yang dialami Sunipah, warga Kalikangkung, Tegal. Kedua kaki nenek berusia 65 tahun ini mengalami pembesaran sejak dua tahun lalu. Sebelumnya, Sunipah sudah berusaha mengonsumsi berbagai macam obat, termasuk obat dari pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Namun, penyakitnya tak kunjung sembuh.
Selanjutnya, sejak menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah dokter Soeselo, Tegal, pada tahun lalu, dirinya mengalami kelumpuhan dan parkinson. Sunipah mengaku saat ini sudah tidak pernah menerima obat dari puskesmas. Sementara untuk berobat keluar, ia tidak mampu karena kondisi ekonomi yang serba kekekurangan.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, jumlah kasus kaki gajah di Kabupaten Tegal sebanyak 26 kasus. Para penderita tersebar di 11 kecamatan. Hingga kini, selain memberikan memberikan obat secara kontinu, petugas Dinas Kesehatan Tegal juga memeriksa sampel darah jari terhadap sedikitnya 100 warga di setiap desa.
Sebelumnya juga pernah diadakan pemeriksaan sampel darah pada Tahun 2007. Namun hasil dari pemeriksaan tersebut tidak menunjukkan adanya microfilaria, penyebab dari penyakit kaki gajah.(UPI/ANS)
Sumber: http://kesehatan.liputan6.com/berita/200911/251780/Penyakit.Kaki.Gajah.Juga.Serang.Warga.Tegal
Agama Adalah Pemahaman
8 tahun yang lalu
4 komentar:
Rupanya penyakit gajah ini sdh begitu serius tingkat penyebarannya, pemerintah harus mensikapinya secara serius bila perlu dijadikan KLB saja.
Penularan penyakit kaki gajah sebenarnya bisa diminimalisir kok,dan pemerintah juga serius untuk membasmi penyebaran penyakit kaki gajah walaupun kadang dilakukan dengan menunggu ditemukannya kasus tesb baru bertindak. Agar penyakit kaki gajah tdk semakin meluas ada baiknya depkes perlu menerapkan prinsip epidemiologi dalam pemberantasan penyakit ini, di mana jika dalam suatu daerah ditemukan adanya kasus penderita kaki gajah lebih dari 1% harus dilakukan pengobatan massal.
Agaknya pemerintah perlu memetakan daerah yang dianggap endemi penyakit kaki gajah ini, kalo dilihat dari geografisnya penyakit kaki gajah lebih banyak terjadi pada daerah yng memang memiliki lingkungan tidak sehat dengan penduduk yng minim secara ekonomi dan informasi. Bayangkan saja kasus yng terjadi di Tegal nyatanya juga dr warga yng rendah kesadarannya akan kesehatan. Kurang maksimalnya pendayagunaan aparatus desa menyebabkan makin banyaknya penderita kaki gajah ini.
penyakit kaki gajah sebetulnya bisa dicegah dengan cara meminum obat tertentu dan menjaga kebersihan lingkungan karena penyebaran penyakit tersebut melalui nyamuk.
Posting Komentar