VIVAnews - Pemerintah Indonesia saat ini tengah membentuk komisi yang terkait dengan penelitian virus. Komisi tersebut nantinya berperan penting pada upaya antisipasi munculnya virus baru. Komisi penelitian akan terdiri atas berbagai unsur peneliti.
Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan para ahli di bidang medis, termasuk dari lembaga internasional.
"Ada ahli bakteri, virus, ahli anak, penyakit dalam, dan lainnya," kata Endang usai peringatan hari ulang tahun RSUP Persahabatan ke-46 di Jakarta, Sabtu 7 November 2009.
Endang menilai, pembentukan komisi penelitian virus merupakan hal penting karena kini banyak virus baru yang bermunculan dan masih sulit dicari obatnya.
Virus baru seperti H1N1 (flu Meksiko) dan H5N1 (flu babi) sempat mengkhawatirkan, karena saat baru muncul virus itu belum ada penawarnya.
Untuk mengantisipasi hal serupa, pemerintah berniat menangani kemunculan dan penyebaran virus dengan lebih serius dan komprehensif.
Endang menambahkan, rumah sakit juga bisa berpartisipasi aktif untuk mengingkatkan peran penelitiannya. Sebab, rumah sakit memiliki akses spesimen.
"Hasil penelitian bisa berfungsi untuk mendukung layanan rumah sakit," ujar dia.
Sumber:http://nasional.vivanews.com/news/read/103557-pemerintah_bentuk_komisi_penelitian_virus
Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan para ahli di bidang medis, termasuk dari lembaga internasional.
"Ada ahli bakteri, virus, ahli anak, penyakit dalam, dan lainnya," kata Endang usai peringatan hari ulang tahun RSUP Persahabatan ke-46 di Jakarta, Sabtu 7 November 2009.
Endang menilai, pembentukan komisi penelitian virus merupakan hal penting karena kini banyak virus baru yang bermunculan dan masih sulit dicari obatnya.
Virus baru seperti H1N1 (flu Meksiko) dan H5N1 (flu babi) sempat mengkhawatirkan, karena saat baru muncul virus itu belum ada penawarnya.
Untuk mengantisipasi hal serupa, pemerintah berniat menangani kemunculan dan penyebaran virus dengan lebih serius dan komprehensif.
Endang menambahkan, rumah sakit juga bisa berpartisipasi aktif untuk mengingkatkan peran penelitiannya. Sebab, rumah sakit memiliki akses spesimen.
"Hasil penelitian bisa berfungsi untuk mendukung layanan rumah sakit," ujar dia.
Sumber:http://nasional.vivanews.com/news/read/103557-pemerintah_bentuk_komisi_penelitian_virus
3 komentar:
apa urgensinya pemerintah membentuk komisi penelitian virus ini jika belum ada tekad yg jelas untuk menanggulangi penyebaran virus H1Ni atau yang lainnya.
seharusnya pemerintah dalam hal ini depkes lebih serius lagi menangkal penyebaran virus flu burung atau yang lain daripada sibuk membentuk komisi penelitian virus, wong sdh jelas makin banyak masyarakat yg terkena virus ini tapi belum ada penyembuhan yg maksimal kok.
sepanjang dibentuknya komisi baru ini memberikan konstribusi positif kepada masyarakat, dalam arti cepat dan tepat sasaran dapat menanggulangi penyebaran virus yang semakin banyak baik kualitas maupun kuantitasnya, saya kira tidak menjadi masalah.
Posting Komentar