Dua kecamatan di wilayah Kabupaten Serang, Banten, dinyatakan sebagai daerah kejadian luar biasa (KLB) penyakit campak, karena selama Oktober 2009 ditemukan 73 kasus penyakit itu di Kecamatan Padarincang dan 34 kasus di Kecamatan Pabuaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Agus Gusmara, di Serang, Selasa mengatakan, sedikitnya 73 warga yang sebagian besar anak balita di Desa Barugbug, Kecamatan Padarincang, terjangkit penyakit campak selama Oktober 2009. Dari jumlah tersebut, empat warga di antaranya meninggal dunia.
"Dinyatakan KLB di dua kecamatan tersebut karena ditemukan puluhan kasus penyakit campak. Bahkan hasil pelacakan empat orang yang meninggal itu juga diduga sebab awalnya karena campak," kata Agus Gusmara.
Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Serang sudah menetapkan kejadian luar biasa (KLB) campak di Padarincang dan Pabuaran, serta sudah dilakukan langkah-langkah pengobatan dan pemberian vitamin A terhadap warga sekitar.
Agus mengatakan, empat warga meninggal dunia yang penyebabnya diduga kuat akibat terserang campak, meliputi dua warga Kampung Cibuntu dan dua warga lagi dari Kampung Ciasem, Kecamatan Padarincang. Adapun warga yang meninggal dunia tersebut usianya bervariatif yakni 12 tahun, 22, 24 dan 36 tahun.
Sementara itu, Kasi Pencegahan Penyakit dan Survailens Dinkes Kabupaten Serang, Efrizal mengatakan, empat warga yang meninggal akibat penyakit campak itu terjadi pada 1 Oktober, 10 Oktober, 17 Oktober dan 30 Oktober 2009.
"Saat ini sudah dilakukan antisipasi dengan melakukan pengobatan serta pemberaian vitamin A. Sekarang sudah mereda dan cukup terkendali," katanya.(ZZ/An)
Sumber: http://www.berita8.com/news.php?tgl=2009-11-12&cat=4&id=16408
Agama Adalah Pemahaman
8 tahun yang lalu
3 komentar:
Semoga bagi para penderita Campak lekas sembuh. Amin.
Perubahan cuaca akhir-akhir ini diduga menjadi penyebab mudahnya seseorang terserang penyakit salah satunya campak ini. Adanya KLB campak di kabupaten Serang ini diharapkan Dinkes mampu mengatasi semua penderita campak maupun yg terindikasi tertular. Jika tdk ada penanganan yg serius dari Dinkes setempat dipastikan penyakit ini akan semakin meluas,
Munculnya KLB campak di Serang ini mencerminkan bila selama ini ada kekurangmaksimalan dalam pemberian imunisasi campak di daerah tsb. Hal ini bisa terjadi akibat masih rendahnya cakupan imunisasi yg tersebar dan bisa juga karena rendanya vaksin effikasi di desa tsb yg bisa disebabkan karena pengelolaan vaksin imunisasi ketika dibawa ke lapangan dan kurang hati2nya puskesmas dalam menyimpan dan lebih fatalnya lagi petugas penyuntik vaksin campak tdk profesional.
Posting Komentar