Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengumumkan, tahun 2010 mendatang seluruh pelayanan keluarga berencana (KB) akan digratiskan bagi masyarakat. Pengratisan tersebut akan diteruskan pengumumannya ke para waliokota dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan keluarga Berencana.(KBPM-KB).
“Demi terciptanya pelayanan terhadap masyarakat dan menyukseskan program KB di DKI Jakarta, maka seluruh Puskesmas dan Posyandu akan melaksanakan hal itu secara gratis,” kata Wagub Prijanto saat menutup TNI Manunggal KB-Kes ke-23 Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2009 di Gelanggang Olahraga Pela Mampang, Selasa (27/10).
Meski DKI suukses melaksanakan program KB secara nasional, tetapi hingga saat ini bila mendatangi RT-RW masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. “masih banyak yang mempunyai anak banyak. Ini fakto, lho,” kata Prijanto.
Menurut Wagub, bila ingin menjadikan masyarakat keluarga kecil dengan penghasilan kecil akan membawa kebahagiaan. Tetapi penghasilan kecil anak banyak, akan menyusahkan dan menyulitkan. Sedangkan sasaran sebanyak mungkin peserta KB tidak hanya orang miskin, tapi juga tidak memandang ekonomi kuat-lemah maupun sedang, siapapun boleh jadi akseptor.
Lebih jauh Prijanto mengatakan, TNI Manunggal KB-Kes tidak hanya spesial isinya KB saja, tetapi bagaimana masyarakat sehat diajak hidup bersih, menanam pohon, penghijauan, bina remaja, dan PAUD adalah partisipasi masyarakat, perlu kita dukung karena sebagai pemberdayaan masyarakat.(din/pel).
Sumber: www.bkkbn.go.id
Agama Adalah Pemahaman
8 tahun yang lalu
4 komentar:
program KB di dki jkt emang urgen utk dilakukan pembenahan kembali, krn utk menekan perkembangan penduduk yg terus bertambah di jkt ini fungsi KB bisa juga dijadikan sebagai salah satu alat utk mengatur aju pertumbuhan penduduk.
ini baru langkah maju gubernur DKI Jakarta, bila perlu tidak hanya gratis saja tetapi pelayanan KB dapat dilakukan di semua RT/RW, semoga sukses menjalankan program KB ini.
Anggapan masyarakat kita skrng ini menggunakan KB hanya krn ingin membatasi jumlah anak, ini dikarenakan fungsi lembaga pelayanan KB skrng ini tdk mempunyai peran signifikan, misalnya tidak ada pembinaan secara langsung dari rumah kerumah olh Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB),ini yg membuat program pelayanan KB gratis hanya sebagai program biasa saja.
pak gubernur, kenapa harus thh depan diadakan KB gratis, padahal kalo ditunda bisa-bisa masyarakat enggan ikut program KB lagi.
Posting Komentar