Sedikitnya lima balita harus dirawat intensif di Kabupaten Gorontalo karena menderita gizi buruk. Salah satunya adalah Rahmat Saleh, balita berusia sembilan bulan yang kini dirawat di Puskesmas Mongolato, Kecamatan Telaga.
Anak kedua dari pasangan Ratna Pakaya dan Usman Saleh ini dilarikan ke puskesmas dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Selain tubuhnya kurus kering, bocah malang ini juga mengalami panas tinggi serta batuk-batuk. Setelah diperiksa diketahui anak ini menderita gizi buruk.
Kondisi yang lebih parah lagi dialami Fitri. Balita berusia delapan bulan ini tubuhnya kurus kering, kulit di sekujur tubuhnya mengelupas dan mulutnya penuh luka. Jumlah kasus gizi buruk di Gorontalo tahun ini mencapai 250 kasus. Dengan jumlah itu pemeritah setempat menetapkan kasus gizi buruk dengan status waspada. (ADO)
Sumber: http://kesehatan.liputan6.com/berita/200911/252568/Kasus.Gizi.Buruk.di.Gorontalo.Meningkat
Agama Adalah Pemahaman
8 tahun yang lalu
7 komentar:
Bagaimana Bangsa Indonesia bisa maju dan sejahtera bila setiap bulan kasus gizi buruk selalu muncul bahkan cenderung meningkat.
Begitu kompleks problem yang dihadapi oleh pemerintah untuk mensejahterakan kesehatan bagi rakyatnya. Belum terselesaikan problem sebelumnya sudah muncul pemberitaan meningkatnya kasus gizi buruk. Pusiiii....ng
Ironis. Bangsa kita kaya akan kekayaan alam dan selama ini rakyat diklaim oleh pemerintah sejahtera. Tapi kenyataanya dengan meningkatnya kasus gizi buruk yang dialami dibeberpa daerah akhir-akhir ini. Ini membuktikan bahwasanya rakyat Indonesia masih banayk yang kurang mampu
aduh.....masih ada aja, anak-anak negeri ini yang kekurangan gizi, bagaimana pemerintah ini, sudah digaji rakyat kok masih belum bisa mengatasi masalah dasar ini. berkacalah pada Thailand, negeri gajah itu, bagaimana caranya negeri itu memberi susu gratis dan makan gratis bagi balita dan anak-anak.
masih ditemukannya kasus gizi buruk sebagaimana terjadi di Gorontalo ini sdh saatnya menjadi perhatian serius pemerintah, bila perlu ada data mengenai jumlah penyaandang gizi buruk ini.
Kasus ini harus menjadi perhatian serius pemerintah dan Dinkes setempat, bagaimana bisa target Indonesia sehat 2010 jika masih ada kasus gizi buruk yang banyak menimpa anak-anak di Indonesia ini. Padahal pemenuhan kesehatan gizi merupakan penopang bagi idealisasi program Indonesia sehat.
Persoalan gizi buruk maupun kekurangan gizi yang masih saja terjadi di kalangan masyarakat setidaknya harus segera menjadi perhatian serius pemerintah. Paling tidak upaya perbaikan gizi masyarakat melalui peran kelompok gizi setempat di tiap desa atau kelurahan....
Posting Komentar