12 November 2009

Jelang Idul Adha, Fauzi Bowo Instruksikan Dinas Peternakan Periksa Hewan Kurban

Warga Jakarta tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi daging hewan kurban, jelang Idul Adha 1430 H yang jatuh pada 28 November.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat ini telah mengintruksikan kepada Dinas Pertanian dan Peternakan DKI Jakarta untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban seperti hewan Kambing dan Sapi.

" Jauh hari kita sudah antisipasi berbagai penyakit terhadap hewan kurban yang berada di wilayah Jakarta, melalui dinas terkait," katanya.

Salah satu langkah konkrit adalah tetap melakukan pemeriksaan hewan kurban di lokasi penampungan dan pemotongan, meski sudah ada SKKH dari daerah asal.

Tak hanya itu Fauzi Bowo menambahkan warga Jakarta diharapkan juga meneliti pembelian hewan kurban dan penerimaan hewan kurban.

Rata-rata pemeriksaan hewan kurban di penampungan-penampungan hewan akan dilakukan mulai H-7 hingga H-1, sedangkan pada hari Lebaran Idul Adha, pemeriksaan akan dilakukan di tempat pemotongan.

Tahun 2008 Pemprov DKI kerahkan petugas pemeriksa hewan yang meliputi dari tenaga pemeriksa seperti Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB 265 orang, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jakarta (50), petugas Departemen Pertanian (12), petugas Disnakkanla (50), petugas Suku Dinas Peter-nakan dan Perikanan seluruh wilayah (350), unsur Dinas Tramtib dan Linmas (300), Dinas Kebersihan (50), Dinas Perhubungan (100), unsur wali kota lima wilayah (100), kecamatan (88), kelurahan (534), dan PD Dharma Jaya (50).(Fz/Bm/Cie)











Sumber: http://www.berita8.com/news.php?tgl=2009-11-11&cat=4&id=16363

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Kalo bisa pemeriksaan hewan tdk hanya pada saat menjelang Idul Adha saja, tapi rutin setiap hari. Banyaknya tempat pemotongan hewan yg tdk sehat juga turut menyumbang kualitas daging potong mjd tdk sehat.

beni-susilo mengatakan...

yang penting pemerintah harus tegas melakukan tindakan jika masih ditemui kasus hewan buat kurban yg tidak sehat.

andi-nurlaili mengatakan...

Masih ditemukannya kasus hewan kurban yg mengadung penyakit ini memperlihatkan selama ini blm ada standar kesehatan yg jelas terhadap jenis ternak yang akan dibawa ke jakarta ini.

Posting Komentar