09 November 2009

Seribu Lebih Kasus Gizi Buruk Terjadi di Jateng

Jumlah kasus gizi buruk yang terjadi di berbagai daerah di Jawa Tengah selama 2009 mencapai 1.106 penderita. Kepala Dinas Kesehatan Jateng Hartanto di Semarang, Ahad (8/11), mengatakan, jumlah tersebut masih jauh di bawah angka maksimal yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar tiga persen dari jumlah seluruh balita di suatu daerah.

Selain itu, lanjut Hartanto, jumlah tersebut juga masih jauh di bawah jumlah kasus pada 2008 yang mencapai 3.420 penderita. Dia menjelaskan, penyebab kasus gizi buruk yang terjadi provinsi ini masih didominasi oleh infeksi serta penyakit kelainan bawaan. "Dari kasus yang terjadi 2008, 45 persen penderita gizi buruk disebabkan infeksi dan kelainan bawaan," katanya.

Sementara 55 persen sisanya disebabkan oleh kurang asupan gizi. Menurut dia, dari 1.106 kasus, 94,48 persen telah dituntaskan melalui perawatan gizi buruk. Ia menambahkan, kelainan penyakit bawaan sebagai penyebab terparah kasus gizi buruk, bahkan berisiko menyebabkan kematian. Penyakit bawaan itu seperti hidrosefalus, kelainan jantung, kelainan tumbuh kembang, dan kelainan otak.(JUM/ANS)


Sumber: http://kesehatan.liputan6.com/berita/200911/250382/Seribu.Lebih.Kasus.Gizi.Buruk.Terjadi.di.Jateng


5 komentar:

Anonim mengatakan...

masih banyaknya penderita gizi buruk merupakan cerminan masih banyaknya penduduk di jawa tengah yg ekonominya msh minim, hal ini dikarenakan ketidakmampuan sebagian masyarakatnya dalam mengkonsumsi makanan bergizi.

Unknown mengatakan...

aku kok ora mudeng, gizi buruk mestinya yo akibat kurangnya makanan yg mengandung gizi tinggi, kalo ada orng yg masih menderita gizi buruk itu pastinya orang tsb gak mampu utk membelinya kan.

Anonim mengatakan...

Rendahnya pendapatan ekonomi saya kira faktor utama kurang terpenuhinya kadar makanan bergizi, bagi orng miskin sdh bisa makan seharai-hari saja sdh hebat boro-boro utk membeli makanan bergizi.

anis-tigor@hotmail.com mengatakan...

Bagaimana bisa mencapai bangsa sehat yang ideal kalau setiap tahun masih belum ada perubahan secara siginfikan bagi masyarakat Indonesia yang menagalami gizi buruk.

Anonim mengatakan...

Menurutku harus ada program khusus pemerintah untuk menanggulangi adanya penduduk yg tergolong gizi buruk, bila perlu ada capaian jangka pendek dengan memberikan bantuan khusus gizi.

Posting Komentar