Apa yang telah dirintis oleh Ibu Siti Fadila Supari, ternyata tidak diteruskan Oleh Menkes yang baru.... Salah satunya adalah hal yang di bawah ini.. Gimana ya kok jadi kayak gini sih.. Namru jilid Baru.. hehehehehe
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan, laboratorium Amerika Serikat Naval Medical Research Unit-2 (Namru-2), yang merupakan kerja sama Indonesia-AS ditutup. Kerja sama ini diganti menjadi Indonesia-United States Center for Medical Research (IUC) yang fokus pada kemajuan teknologi di bidang biomedis. Rencananya, IUC mulai beroperasi pada Januari 2010, dan tidak akan melibatkan militer.
Menurut Endang, kerja sama biomedis yang dilakukan Indonesia-Amerika Serikat dapat berupa pengembangan alat diagnostik, identifikasi virus dan bakteri, serta lainnya. "Pendekatan kerja sama ini baru awal-awal. Nanti saya lihat lagi. Saya akan usahakan ini termasuk dalam program 100 hari," ujar Endang kepada para wartawan seusai mengikuti rapat perdana Kabinet Indonesia Bersatu II di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta.
Terkait program 100 hari, katanya, Departemen Kesehatan akan berusaha menyeimbangkan upaya kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Saat ini, peran rumah sakit sudah cukup kuat. Sementara itu, peran puskesmas dan posyandu akan ditingkatkan lagi, baik itu dalam hal sumber daya manusia, fasilitas, dan ketersediaan obat. "Selain itu, program jamkesmas akan diteruskan. Jika ada masalah, kita akan coba selesaikan," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar