Ikatan Alumni Farmasi ITB berharap terpilihnya Endang Rahayu Sedyaningsih sebagai Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu II mampu membuat trobosan baru dalam 5 tahun mendatang.
Demikian dikatakan ketua IAF ITB Ahmad Fuad Afdhal dalam releasenya kepada Berita8.com, "Diharapkan memberikan perbaikan dalam bidang kesehatan serta adanya inovasi dan terobosan baru pada bidang kesehatan," katanya.
Lanjutnya dikatakan, saat ini, Indonesia sangat membutuhkan Menteri Kesehatan yang jernih memahami bahwa peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam suatu negara lebih sebagai akumulasi hasil (outcome) keterpenuhan hak-hak dasar warganegara pada empat bidang dasar yaitu gizi , perumahan, sanitasi, dan pendidikan yang memadai ketimbang sekadar hasil dari ketersediaan pelayanan pengobatan di rumah sakit.
" Peran keterpenuhan keempat bidang di atas sangat besar dalam meningkatkan indikator-indikator kesehatan masyarakat penting seperti penurunan angka kematian dan peningkatan harapan hidup," tandas Ahmad.
Sebelumnya, Endang Rahayu Sedyaningsih adalah direktur di Center for Biomedical and Pharmaceutical Research & Programme Development National Institute of Health Research & Development-MOH (Puslitbang Biomedis dan Farmasi, Depkes) sejak Februari 2007.(Bm/RR)
Sumber: berita8.com
Agama Adalah Pemahaman
8 tahun yang lalu
3 komentar:
persoalannya masalah kesehatan tdk hanya berputar disekitar sekedar penurunan angka kematian ajah, kalopun bisa ditekan angka kematian tetapi persoalan perbaikan gizi juga mash belum banyak ditangani dengan serius.
banyaknya persolannya kesehatan yg masih menjadi pekerjaan rumah bagi pejabat menkes sekarang adalah peningkatan mutu kualitas kesehatan yg murah, terjangkau dan berkualitas. Itu menurutku yg menjadi proyeksi menkes ketika membuat kebijakan kesehatan kelak.
kenyataannya msh sering kita melihat di televisi masyarakat yng menderita sakit tapi ditolak oleh rumah sakit, terus bagaimana bisa pemerintah menciptakan pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan bagi rakyatnya.....
Posting Komentar