04 September 2009

Pusat Penanggulangan Krisis Depkes Terjun Membantu Korban Gempa di Tasikmalaya

Jakarta: Tasikmalaya Diguncang Gempa 7,3 Skala Richter, pada tanggal 2 September 2009 pukul 14.55 WIB. Lokasinya 142 kilometer barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat, pada kedalaman 30 km. Gempa tersebut berpotensi tsunami. Getaran gempa terasa cukup keras di Jakarta, Jawa Barat selatan, Jawa Tengah Selatan, dan Yogyakarta. Pihak BMKG mengingatkan adanya gempa susulan, dan diimbau warga di tepi pantai selatan untuk waspada mengingat gempa tersebut berpotensi tsunami.

Departemen Kesehatan telah mengirimkan 3 orang petugas ke Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dengan membawa kantong mayat sebanyak 25 buah, genset portable dan MP-ASI, serta menyiapkan tim bantuan bila diperlukan. Menteri Kesehatan Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP, (K), hari ini juga mengunjungi korban gempa di Kab. Cianjur, kata dr. Rustam S. Pakaya, MPH, Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Depkes.

Menurut dr. Rustam, jajaran Dinas Kesehatan setempat telah melakukan berbagai upaya untuk menolong korban gempa antara lain pelayanan kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit serta melakukan pemantauan di lokasi bencana.

Perkembangan akibat gempa bumi di Kabupaten Tasikmalaya tanggal 2 September 2009 jam 15.55 yang dipantau Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) Depkes sampai dengan 3 September 2009 pk. 04.00 mengakibatkan 35 orang meninggal dunia dengan rincian :
  1. 11 orang di Kab. Cianjur,
  2. 4 orang di Kab. Garut,
  3. 3 orang di Kab. Tasikmalaya,
  4. 6 orang di Kab. Bandung,
  5. 1 orang di Kab. Sukabumi,
  6. 1 orang di Kab. Ciamis,
  7. 3 orang di Kota Tasikmalaya dan
  8. 6 orang di Kota Banjar.
Selain itu juga terdapat korban hilang sebanyak 40 orang di Kab Cianjur, kata dr. Rustam S. Pakaya, MPH . Masih menurut dr. Rustam S. Pakaya, korban luka berat sebanyak 75 orang, dengan rincian :
  1. 1 orang dirawat RSCM Jakarta,
  2. 1 orang dirawat di RSU Ciamis,
  3. 4 orang dirawat di Kab. Cianjur,
  4. 15 orang di Kab. Bandung,
  5. 29 orang di Kab. Tasikmalaya dan
  6. 25 orang di Kab. Garut.
Sedangkan korban luka ringan sebanyak 363 orang, dengan rincian :
  1. sebanyak 7 orang di RS MMC Jakarta,
  2. 19 orang di RS Jakarta,
  3. 4 orang di RSPP Jakarta,
  4. 10 orang di Kab. Cianjur,
  5. 2 orang di Kab. Sukabumi,
  6. 75 orang di Kab. Bandung,
  7. 22 orang di Kab. Garut,
  8. 200 orang di Kab. Tasikmalaya dan
  9. 24 orang di Kab. Ciamis.


Gempa juga mengakibatkan terjadi pengungsian sebanyak 2.000 orang yang tersebar di 5 kecamatan di kab Tasikmalaya. Sarana kesehatan yang rusak yaitu 1 unit Puskesmas rusak ringan di Kab Sukabumi dan 1 unit Puskesmas rusak berat di Kab. Tasikmalaya, tambah dr. Rustam.

"Bantuan yang dibutuhkan berupa Velbed sebanyak 500 buah, kantong mayat 20 dan selimut sebanyak 1500 buah, ujar dr. Rustam."

Jadi, kapan giliran kita untuk membantu ? Anda dapat membantu korban gempa bumi di Tasikmalaya melalui Forum Indonesia Sehat berupa barang-barang kebutuhan seperti selimut, pakaian layak pakai, dll. Bantuan ini akan kita salurkan melalui Departemen Kesehatan dan Departemen Terkait lainnya. Nomor Hotline dan SMS kami adalah : 0816.786300 dan 021.32.3535.29 (24 Jam)

1 komentar:

johan-pardede mengatakan...

korban gempa merupakan saudara kita juga, mari kita membantu mereka

Posting Komentar