03 November 2009

Ancaman Flu H1N1 Masih Mengintai

Jakarta-DetikHealth. Sejak ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai pandemi pada April 2009, flu babi (H1N1) belum juga lenyap total. Bahkan di Amerika saat ini sebarannya kian meluas saat negara-negara lain sudah mulai mengeremnya.

Ancaman flu babi akan terus mengintai, sikap waspada paling bagus untuk menjauhkan tubuh dari terkaman H1N1. Meski tak lebih ganas dari flu burung, flu babi sangat cepat menular.

Flu babi (Swine influenza) adalah influensa yang disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae yang endemik pada populasi babi. Galur virus flu babi yang telah diisolasi sampai saat ini telah digolongkan sebagai subtipe genus Influenzavirus A.

Gejala virus termasuk demam, disorientasi, kekakuan pada sendi, muntah-muntah, dan kehilangan kesadaran yang berakhir pada kematian. Flu babi diketahui disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1, H1N2, H3N1, H3N2, dan H2N3.

Gejalan influensa ini mirip dengan influensa pada umumnya. Gejalanya seperti demam, batuk, sakit pada kerongkongan, sakit pada tubuh, kepala, panas dingin, dan lemah lesu. Beberapa penderita juga buang air besar dan muntah-muntah.

Sehubungan dengan semakin merebaknya kasus tersebut maka perlu di sediakan alat untuk membantu dalam melakukan screening suspect kasus influenza tersebut. Rapid tes SD Bioline Influenza Ag merupakan alat diagnosa cepat untuk membedakan apakah seseorang terkena virus influenza tipe A atau B. Jika ternyata positif flu tipe A, maka ada kemungkinan bahwa pasien tersebut terinfeksi virus flu babi (H1N1) ataupun flu burung (H5N1).

Rapid test ini memiliki Sensitifitas�yang tinggi yaitu 91,8% dan Spesifisitas 98,9 % yang dibandingkan biakan kultur dan RT PCR sebagai standar baku.


6 komentar:

Anonim mengatakan...

Adanya ancaman Flu Babi ini membuktikan wilayah Indonesia blm begitu aman, perlu tindakan proaktif dan sosialisasi yg menyeluruh dari pihak terkait.

Anonim mengatakan...

Banyaknya masyarakat yg belum paham tentang gejala awal ini membuat semakin banyaknya masy yg terlambat penanganannya.

Anonim mengatakan...

persoalannya apakah semua rumah sakit menyediakan alat utk mendeteksi dan diagnosa penyakit ini, sebab mash banyak juga rumah sakit yg ada di ibu kota sekalipun alatnya masih sangat sederhana.

yunita nining mengatakan...

sayang bener kalo penyebaran flu H1N1 ini semakin merebak di Indonesia, peran aktif depkes juga penting dalam upaya menekan serangan virus ini, kalo gak pencegahan bisa jadi tahun2 depan virus ini menjadi KLB .....

Anonim mengatakan...

Minimnya informasi yg didapat mengenai virus ini membuat sebagian masyarakat masih blm banyak mengetahui cara dan model pencegahannya, harapanku petugas kesehatan di lini bawah lebih giat lagi memberikan penyuluhan dan saran pencegahan.

yongky@windowslive.com mengatakan...

Ih.... katanya aman tapi untung isunya tidak segede flu burung

Posting Komentar