26 Agustus 2009

Sudah 6 Orang Meninggal Akibat H1N1

Posted from : depkes.go.id

Hari ini ( 25/o08/09 ) Badan Li.tbangkes Depkes melaporkan hasil konfirmasi laboratorium positif influenza A H1N1 sebanyak 28 orang, 1 orang diantaranya meninggal dunia. Ia adalah seorang anak dari Jawa Timur meninggal dengan faktor risiko pneumonia dan hasil laboratorium menunjukkan H1N1 positif. Dengan demikian secara kumulatif kasus positif influenza A H1N1 berjumlah 1.033 orang, 6 orang diantaranya meninggal tersebar di 24 provinsi kata Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P (K), MARS, Dirjen P2PL Depkes.

Prof. Tjandra menjelaskan, penyakit influenza A H1N1 ditularkan melalui kontak langsung dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin atau benda-benda yang pernah bersentuhan dengan penderita, karena itu penyebarannya sangat cepat namun dapat dicegah.

Cara yang efektif untuk mencegah yaitu menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan bugar yakni makan dengan gizi seimbang, beraktivitas fisik/berolahraga, istirahat yang cukup dan mencuci tangan pakai sabun. Selain itu, bila batuk dan bersin tutup hidung dengan sapu tangan atau tisu. Jika ada gejala Influenza minum obat penurun panas, gunakan masker dan tidak ke kantor/sekolah/tempat-tempat keramaian serta beristirahat di rumah selama 5 hari. Apabila dalam 2 hari flu tidak juga membaik segera ke dokter, ujar Prof. Tjandra. Upaya kesiapsiagaan tetap dijalankan pemerintah yaitu: penguatan Kantor Kesehatan Pelabuhan (thermal scanner); penyiapan RS rujukan; penyiapan logistik; penguatan pelacakan kontak; penguatan surveilans ILI; penguatan laboratorium, komunikasi, edukasi dan informasi dan mengikuti International Health Regulations (IHR).

Disamping itu juga dilakukan community surveilans yaitu masyarakat yang merasa sakit flu agak berat segera melapor ke Puskesmas, sedangkan yang berat segera ke rumah sakit. Selain itu, clinical surveilans yaitu surveilans severe acute respiratory infection (SARI) ditingkatkan di Puskesmas dan rumah sakit untuk mencari kasus-kasus yang berat. Sedangkan kasus-kasus yang ringan tidak perlu dirawat di rumah sakit, tambah Prof. Tjandra.

1 komentar:

M. Ali Aminudin mengatakan...

sangat menyedihkan dgn adanya kasus kematianakibat virus H1N1

Posting Komentar