JAKARTA. Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari masih kecewa dengan alokasi anggaran yang diterima Departemen kesehatan dalam APBN 2010. Saat berpidato dalam acara penandatanganan MoU kerjasama Telkomsel dengan Depkes, Menkes meminta Dirut Telkomsel agar sering membantu departemennya. "Kalau CSR, jangan bantu Depdiknas lagi, bantu Depkes saja. Pendidikan sudah kaya-kaya," tukasnya di Kantor Depkes, Rabu (5/8).
Menkes menyatakan, di seluruh dunia, biasanya anggaran departemen kesehatan memperoleh porsi terbesar dari total anggaran negara. Namun di Indonesia, Depkes hanya mendapat jatah Rp 20,8 triliun. "Hanya 10% dari APBN," keluhnya.
Padahal, peningkatan kesehatan masyarakat sangatlah penting. Ia mencontohkan, di wilayah Indonesia timur, masih banyak anak-anak yang kekurangan gizi, dan dalam kondisi kritis. Karenanya, ia meminta berbagai pihak agar membantu pembangunan kesehatan. "Harusnya nomor satu sehat dulu, baru bisa mikir (sekolah). Sekarang gaji guru malah lebih besar dari bidan dan dokter," ucapnya.
Padahal, peningkatan kesehatan masyarakat sangatlah penting. Ia mencontohkan, di wilayah Indonesia timur, masih banyak anak-anak yang kekurangan gizi, dan dalam kondisi kritis. Karenanya, ia meminta berbagai pihak agar membantu pembangunan kesehatan. "Harusnya nomor satu sehat dulu, baru bisa mikir (sekolah). Sekarang gaji guru malah lebih besar dari bidan dan dokter," ucapnya.
0 komentar:
Posting Komentar