dr. H. Djadja Buddy Suhardja S., MPH, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Banten membantah terjadi ledakan di RS Sari Asih Serang, yang benar di rumah sakit tersebut terjadi kebakaran trafo yang menyebabkan keluarnya asap tebal. Diduga kebakaran akibat arus pendek listrik pada trafo di RS tersebut. Kebakaran terjadi tanggal 29 Juli 2009 pukul 17.55
Menurut dr. Djaja, akibat kebakaran tersebut menyebabkan pasien panik tetapi bisa dilakukan evakuasi.Tujuh orang pasien sempat dievakuasi ke RSUD Serang, RS Budi Asih Serang dan RS Krakatau Medika. Tetapi malam itu juga listrik dapat nyala kembali dan pasien dikembalikan ke RS Sari Asih dalam keadaan aman dan tenang. “Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Perawat yang terjebak dalam lift sudah tenang kembali setelah mengalami shock karena kaget dan stres”, ujar dr. Djadja.
dr. Djaja minta Direktur RS Sari Asih, dr. Budi untuk masa-masa mendatang bertindak hati-hati, khususnya kewaspadaan terhadap semua sarana yang dimiliki rumah sakit agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faks: 52921669, Call Center: 021-30413700, atau alamat e-mail puskom.publik@yahoo.co.id, info@puskom.depkes.go.id, kontak@puskom.depkes.go.id.
Sumber: Depkes
Agama Adalah Pemahaman
8 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar