13 Juni 2009

Depkes Siapkan Langkah Antisipatif Pandemi

JAKARTA, TRIBUN - Departemen Kesehatan akan mengambil beberapa langkah antisipatif menghadapi pandemi influenza sehubungan dengan pernyataan Direktur Jenderal Badan Kesehatan dunia (WHO) tentang fase 6 pandemi. Selain berkoordinasi dengan jajaran dinas kesehatan di seluruh provinsi, Depkes juga menyiapkan surveilans dan deteksi kasus mulai dari tingkat dasar sampai rujukan.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Tjandra Yoga Aditama, melalui surat elektronik, Jumat (12/6), di Jakarta.

Menurut Tjandra Yoga, fase enam adalah terjadinya community outbreak di lebih dari satu kawasan WHO. Sejauh ini tingkat kematian karena H1N1 adalah 0,5 persen. Sebagai perbandingan, angka kematian demam berdarah adalah 0,8 persen dan angka kematian karena flu burung mencapai 80 persen. Kini sekitar 95 persen dari total jumlah kasus adalah ringan dan tidak perlu dirawat di rumah sakit.


"Tentu kita harus ikuti terus perkembangan dari waktu ke waktu ke depan. Tadi pagi saya sudah bertemu dan briefing dengan sekitar 600 kepala dinas kesehatan provinsi maupun kabupaten atau kota seluruh Indonesia untuk menjelaskan situasi yang ada dan langkah-langkah yang diperlukan," ujarnya menambahkan.

Kegiatan yang akan dilakukan jajaran Depkes meliputi pengecekan ulang kesiapan logistik, sumber daya manusia, fasilitas, standar prosedur operasional, dan kerja sama lintas sektor maupun lintas program. Kegiatan lain adalah, menyiapkan surveilans dan deteksi kasus mulai dari tingkat dasar sampai rujukan, menjalankan tata laksana kasus di rumah sakit, menjalankan sosialisasi tentang pencegahan penularan influenza H1N1 ke masyarakat luas.

Diagnosis kasus di laboratorium juga akan dijalankan untuk mendeteksi dini kasus-kasus dugaan influenza H1N1, kata Tjandra Yoga. Pihaknya juga menjalankan prosedur di kantor kesehatan pelabuhan antara lain memeriksa suhu badan para penumpang pesawat yang baru datang dari luar negeri, terutama dari negara-negara di mana ditemukan kasus terkonfirmasi influenza H1N1, dengan alat pendeteksi suhu badan, dan mengikuti perkembangan dari waktu ke waktu. (KOMPAS/Evy Rachmawati/Foto : AP)

0 komentar:

Posting Komentar