Jakarta : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Hj. Ani Yudhoyono bertakziah ke rumah Menteri Kesehatan hari Minggu, 29 Maret 2009 untuk menyatakan bela sungkawa atas meninggalnya Ir. HM. Supari, suami Dr. dr. Siti Fadiah Supari, Sp.JP(K) Menkes RI, Sabtu sore di RS Ciptomangunkusumo. Presiden hadir ke rumah duka sepulang dari kunjungan kerjanya ke Padang. Presiden dan Ibu Negara menemui Menkes dan keluarganya sekitar 30 menit. Dihadapan para wartawan, Presiden menyampaikan kesan bahwa almarhum Ir. HM. Supari memiliki semangat yang luar biasa. Presiden terkesan dengan sikap almarhum yang tidak ingin merepotkan saat sakit bahkan ia terus memotivasi sang istri untuk terus bekerja dan tidak terganggu karena sakitnya. Presiden juga mengenal almarhum sebagai sosok yang sederhana.
Ir. HM. Supari, suami Menteri Kesehatan Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K) berpulang ke rahmatullah, Sabtu, 28 Maret pukul 17.20 WIB dalam usia 66 tahun. Sebelum meninggal, almarhum menderita sakit sejak November 2008 dan sempat dirawat di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta hingga akhirnya meninggal dunia. Almarhum Ir. HM. Supari meninggalkan seorang istri, dan tiga orang putra putri, serta enam orang cucu.
Ucapan bela sungkawa dan karangan bunga datang dari berbagai kalangan mulai dari Presiden, Wakil Presiden, para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ketua DPR, memenuhi rumah duka di Jl. Denpasar Raya No. 14C, Kuningan, Jakarta Selatan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Ibu Mufida Jusuf Kalla datang melayat ke rumah duka hari Sabtu (28/3) sekitar pukul 21.00 WIB, sementara sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu telah hadir lebih dahulu diantaranya Menko Kesra Aburrizal Bakri, Menkeu Sri Mulyani, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Mensesneg Hatta Radjasa, Mendiknas Bambang Soedibjo, Menhub Jusman Syafii Djamal, Menteri Koperasi dan UKM Suryadharma Ali, dan Ketua DPR RI Agung Laksono. Sementara Menhan Yuwono Sudarsono, Mendagri Mardiyanto, Menteri PU Djoko Kirmanto, Meneg PP Meutia Hatta, Menkumham Andi Matalala, dan Menteri Lingkungan Hidup Rahmat Witoelar melayat pada hari Minggu (29/3), sebelum jenazah dikebumikan.
Almarhum dimakamkan hari Minggu pukul 14.00 WIB di pemakaman San Diego Hill, Karawang. Isak tangis Menkes dan keluarga mengiringi prosesi pemakaman. Menkes yang hari itu mengenakan busana hitam didampingi putri tertuanya Tia Nastiti Purwitasari tak kuasa menahan air mata saat melihat almarhum dimasukkan ke peristirahatan terakhir.
Sekretaris Jenderal Depkes RI dr. Sjafii Ahmad, MPH yang memberi sambutan saat pemakaman menyampaikan bela sungkawa dan berduka cita yang sangat dalam dari seluruh keluarga besar Departemen Kesehatan RI.
“Semoga Almarhum diterima oleh Allah SWT sesuai dengan amal ibadahnya dan Ibu Siti Fadilah diberikan kekuatan untuk terus memimpin Departemen Kesehatan serta tetap tabah, sabar dan tawakal dalam menghadapi cobaan ini. Selamat jalan Bapak Ir. HM. Supari”, kata dr. Sjafii Ahmad menutup sambutannya.
Almarhum lahir di Magelang tanggal 17 Februari 1943. Almarhum adalah seorang arsitek yang menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Teknik jurusan Arsitektur Universitas Gajahmada.
0 komentar:
Posting Komentar