24 Desember 2009

Mensesneg: RSUP Unair Gratis Untuk Masyarakat Miskin

Surabaya (ANTARA News) - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi berharap dibangunnya Rumah Sakit Umum Pendidikan (RSUP) Universitas Airlangga (Unair), bisa memberikan pelayanan gratis kepada masyarakat miskin di Kota Surabaya.

"RSUP dibangun tidak hanya untuk memberikan tambahan pengetahuan kepada mahasiswa Unair, namun bisa menjadi rujukan bagi masyarakat miskin," kata Mensesneg saat berkunjung ke RSUP Unair Surabaya, Rabu.

23 Desember 2009

Jaminan Kesehatan Untuk Masyarakat Miskin Tetap Dilanjutkan

23 Dec 2009
Jakarta _ Depkes. Menteri Kesehatan dr. Endang R. Sedyaningsih, MPH, Dr.PH mengatakan Jaminan Kesehatan Masyarakat untuk masyarakat miskin (Jamkesmas) tetap dilanjutkan. Bahkan dalam program 100 hari Depkes cakupannya diperluas meliputi masyarakat miskin penghuni panti sosial, masyarakat miskin penghuni Lapas/ Rutan dan masyarakat miskin akibat korban bencana (pasca tanggap darurat).
Lebih lanjut Menkes menambahkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin tersebut berlaku sejak ditanda tanganinya kesepakatan bersama antara Menkes dengan Mensos, Menkum dan HAM dan Mendagri pada tanggal 17 Desember 2009 di Jakarta.
Sementara kartu Jamkesmas dalam proses penyelesaian, warga miskin di Panti Sasial, Lapas/Rutan yang memerlukan pelayanan kesehatan sementara sudah dapat dilayani dengan cukup membawa surat pengantar dari kepala panti sosial, Lapas/ Rutan.

22 Desember 2009

Anak Dengan Tunagrahita Perlu Pendekatan Khusus

22 Dec 2009
Jakarta - Depkes. Anak dengan Tunagrahita (ADTG) adalah anak yang memiliki keterbatasan perkembangan mental, tingkah laku (behavioral) dan kecerdasan. Keterbatasan ini membuat anak sulit mengembangkan kemampuannya (capacity) secara maksimal. Oleh karena itu dibutuhkan pendekatan khusus berupa stimulasi kognitif untuk mengoptimalkan fungsi kecerdasannya dan melengkapi pendekatan metode pendidikan yang sudah dilakukan saat ini, dalam layanan pendidikan luar biasa (PLB).

Padahal tidak semua ADTG mudah ditangani dengan baik, terutama di daerah-daerah terpencil. Oleh karena itu, perlu kebijakan untuk deteksi dasar dan penanganan lanjut untuk menangani gangguan kesehatan inteligensi atau gangguan perkembangan mental pada anak.

Hal itu disampaikan Menkes dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr, PH ketika meresmikan Gerakan Peningkatan Kepedulian Masyarakat terhadap Masalah Tunagrahita di Jakarta (20/12/09).

21 Desember 2009

HIV/AIDS Ancam Kaum Ibu di NTT

Minggu, 20 Desember 2009

Kupang (ANTARA News) - HIV/AIDS mengancam hidup kaum ibu di Nusa Tenggara Timur, betapa tidak, hingga November lalu dari 646 kasus HIV/AIDS di daerah itu 12 persennya diantaranya yang terinveksi adalah ibu-ibu.

Kabar buruk ini hadir ketika kaum ibu di seluruh nusantara tengah siap menyambut hari jadinya pada 22 Desember mendatang.

"Jumlah ini merupakan akumulasi kasus yang terungkap ke permukaan setelah menjalani pemeriksaan di dokter. Masih ada lagi pengidap HIV/AIDS yang menutup-nutupi penyakitnya sampai akhirnya meninggal," kata Sekretaris Eksekutif Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) NTT Husein Pancratius di Kupang, Sabtu (19/12).

20 Desember 2009

Kampung Johar Baru Jakarta Pusat Juarai Lomba Anti Narkoba

Sejumlah kampung yang beberapa tahun terakhir ini lekat dengan sebutan "kampung narkoba" di Jakarta karena seringnya terjadi penyalahgunaan barang terlarang itu tampil sebagai pemenang dalam lomba gerakan antinarkoba yang digelar BNN.

Pengumuman pemenang lomba bertemakan "Kampung Kite Bersih Narkoba" itu digelar di parkir timur Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/12).

Nikah Ternyata Bisa Menjaga Kesehatan Mental

Rabu, 16 Desember 2009

VIVAnews - Bertentangan dengan semua banyolan komedian serta berita mengenai perceraian di media massa, hasil penelitian terbaru menemukan perkawinan memberi manfaat bagi kesehatan mental.

Sebuah studi yang melibatkan hampir 34.500 orang di 15 negara menemukan orang yang hidup dalam ikatan perkawinan akan berkurang risiko menderita penyakit akibat depresi, kecemasan, dan kekerasan.

Psikolog Universitas Otago Selandia Baru Kate Scott mengatakan, orang yang menikah memiliki daya tahan lebih tinggi terhadap penyakit. "Pada prinsipnya, studi ini menemukan hubungan perkawinan memberikan banyak keuntungan bagi kesehatan mental pasangan suami istri," kata  Scott seperti dikutip laman harian Strait Times.

19 Desember 2009

Desentralisasi Kesehatan RI Jadi Pembahasan Menarik di Inggris

Desentralisasi bidang kesehatan di Indonesia menjadi pembahasan menarik dalam seminar bertema "Health Sector Decentralization in Indonesia 2000-2007: A change without change" yang di digelar di University of Salford, Kerajaan Inggris.

Desentralisasi yang diamanatkan Undang Undang sejak tahun 2000 sampai saat ini belum berdampak pada status kesehatan masyarakat karena masih dijalankan setengah hati, ujar Ketua program Master of Public Health di University of Salford Dono Widiatmoko, kepada koresponden Antara London, Sabtu (19/12).

Penghuni Lapas/Rutan, Panti Sosial dan Korban Bencana Dilayani Program Jamkesmas

17 Dec 2009
Jakarta - Depkes. Program jaminan pemeliharaan kesehatan bagi masyarakat miskin (Jamkesmas) tetap dilanjutkan. Bahkan kepesertaannya selain masyarakat miskin dan tidak mampu yang sudah masuk dalam program Jamkesmas diperluas dengan masyarakat miskin penghuni Panti Sosial, masyarakat miskin penghuni Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara serta masyarakat miskin korban bencana.

Keputusan perluasan kepesertaan Jamkesmas dituangkan dalam KEPMENKES No. 1185/Menkes/SK/XII/2009 tentang Peningkatan Kepesertaan Jamkesmas bagi Panti Sosial, Penghuni Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara Serta Korban Bencana.

18 Desember 2009

Tetap Jantan Sampai Ubanan

Menurut sang seksolog, Profesor Wimpie Pangkahila, SpAnd, 80 persen penderita diabetes mengalami disfungsi ereksi. Biasanya banyak pria dengan disfungsi ereksi tidak sadar bahwa dirinya menderita diabetes. "Padahal penyakit ini jelas mempengaruhi jaringan pembuluh darah, termasuk di penis," ujar Wimpie dalam diskusi soal disfungsi ereksi di Jakarta beberapa waktu lalu.

Perlu diketahui bahwa ereksi terjadi ketika ruang-ruang pembuluh darah di penis terisi darah. Kalau penis terisi darah dengan baik, ereksi bisa baik pula. Karena itu, pria dengan penyakit diabetes, jantung, dan hipertensi rentan mengalami disfungsi ereksi. Namun yang utama adalah faktor psikis, seperti depresi. "Bisa mempengaruhi sebesar 90 persen," ujar guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali ini.

Menkes Membuka Sosialisasi UU KIP Dan UU Kesehatan

16 Dec 2009
Jakarta - Depkes. Setiap badan publik mempunyai kewajiban untuk membuka akses informasi publik kepada masyarakat luas. Dengan membuka akses informasi publik, badan publik termotivasi untuk bertanggung jawab dan berorientasi pada pelayanan rakyat yang sebaik-baiknya. Hal itu dapat mempercepat perwujudan pemerintahan yang terbuka sebagai upaya strategis mencegah praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) serta terciptanya pemerintahan yang baik (good governance).
Hal itu disampaikan Menkes RI dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH.Dr.PH ketika membuka Dialog Interaktif Sosialisasi Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) di Jakarta tanggal 14 Desember 2009.

17 Desember 2009

Senam Bagian Dari Gaya Hidup dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

16 Dec 2009
Jakarta - Depkes. Dengan aktifitas fisik dan olahraga teratur, kita akan memperoleh beberapa manfaat, yaitu, pertama, tubuh jadi lebih sehat dan tidak mudah sakit. Kedua, aktifitas sehari-hari jadi lebih lancar dan penampilan jadi lebih menarik. Ketiga, lebih produktif. Keempat, terhindar dari berbagai penyakit tidak menular, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, diabetes mellitus, paru kronis, dan osteoporosis atau keropos tulang. Karena itu aktifitas fisik berupa senam harus dijadikan bagian dari gaya hidup dan perilaku hidup bersih dan sehat.
Hal itu disampaikan Sesjen Depkes dalam sambutannya yang dibacakan dr. Ratna Rosita Suryo Subandoro, MPHM Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi saat meresmikan Gerakan Sehat Indonesiaku atau dikenal dengan Senam Enerobic, di Gelora Bung Karno, (13/12, 2009) dihadiri kurang lebih 5.000 peserta.

PMI Terima Donasi Dari pemerintahan Afrika Selatan

Palang Merah Indonesia (PMI) telah menerima donasi dengan jumlah sekitar Rp600 juta dari Pemerintah Afrika Selatan yang akan dimanfaatkan antara lain untuk membantu korban gempa di wilayah Sumatra Barat.

Ketua Bidang Dana Markas Pusat PMI Salahuddin Nyak Kaoy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (17/12), mengatakan, donasi tersebut akan digunakan untuk melanjutkan program penanggulangan bencana di Sumatra Barat.

16 Desember 2009

Pesan Menkes dalam Program Eliminasi Filariasis

15 Dec 2009
Program eliminasi filariasis dalam rangka mencapai Indonesia bebas filariasis akan tetap dilanjutkan. Program eliminasi Filariasis di Indonesia merupakan perwujudan kesepakatan global yang ditetapkan WHO tahun 2000 sebagai upaya mengeliminasi Filariasis agar tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat.
Hal itu disampaikan Menkes dr. Endang R. Sedyaningsih, MPH, Dr. PH, ketika menurut Pertemuan Lintas Sektor Filariasis di Soreang, Kabupaten Bandung tanggal 15 Desember 2009.

Kepada Pimpinan Daerah dan petugas kesehatan, Menkes berpesan agar menggiatkan sosialisasi pengobatan massal filariasis kepada seluruh masyarakat dengan memberikan informasi yang jelas sebelum pengobatan massal dimulai, terutama menjelang saat pengobatan massal, dan mendampingi masyarakat pada saat pengobatan massal serta menyiapkan sistem rujukan

PKBI Dorong Perkuat Komitmen Jaminan Layanan Kespro

Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Pusat, akan terus mendorong penguatan komitmen pemegang kebijakan untuk menjamin akses yang universal bagi publik terhadap terhadap layanan kesehatan reproduksi (kespro) yang berkualitas, mengingat komitmen tersebut dinilai masih rendah.

Staf PKBI Pusat Dony Purwadi, mendampingi Direktur Eksekutif Inne Silvianne, di Jakarta, Selasa (15/12), selain menilai komitmen itu masih rendah, juga mengungkapkan masih rendah pula kesadaran publik tentang kespro, kependudukan dan gender yang juga merupakan faktor di balik rendahnya pemanfaatan layanan di wilayah yang tersedia.

Penderita Filariasis Tersebar di 386 Kabupaten/Kota

15 Dec 2009
Jakarta - Depkes. Berdasarkan data Departemen Kesehatan, sampai Oktober 2009 penderita kronis filariasis tersebar di 386 kabupaten/kota di Indonesia. Sedangkan hasil pemetaan nasional diketahui prevalensi mikrofilaria sebesar 19%, artinya kurang lebih 40 juta orang di dalam tubuhnya mengandung mikrofilaria (cacing filaria) yang mudah ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Bila tidak dilakukan pengobatan, mereka akan menjadi cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan, kantong buah zakar, payudara dan kelamin wanita. Selain itu, mereka menjadi sumber penularan bagi 125 juta penduduk yang tinggal di daerah sekitarnya.
Oleh karena itu harus dicegah terjadinya kecacatan akibat filariasis dengan mengikuti pengobatan massal di wilayah endemis, menghindarkan diri dari gigitan nyamuk, juga membersihkan lingkungan tempat perindukan nyamuk.

15 Desember 2009

Penandatanganan Juklak Jabatan Fungsional Dokter Pendidik Klinis

14 Dec 2009
Jakarta - Depkes. Hari ini (kemarin), Menkes dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH.Dr.PH bersama Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Dr. Edy Topo Ashari, Msi menandatangani Peraturan Bersama Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Dokter Pendidik Klinis, di Jakarta. Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Jenderal Depkes RI dr. H. Sjafii Ahmad, MPH, Dirjen Bina Pelayanan Medik dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B (K), Sekretaris Ditjen Bina Kefarmasian dan Alkes Dra. Meinarwati, Apt, M.Kes, dan Kepala Biro Kepegawaian drg. S. R. Mustikowati, M.Kes.

Dalam sambutannya Menkes menyatakan, upaya pembinaan jabatan fungsional mutlak harus dilaksanakan secara lebih konsepsional dan dituangkan dalam wadah peraturan perundang-undangan yang dapat menjamin kelangsungan sistem pembinaan, termasuk dalam pemberian penghargaan dan pengenaan sanksi serta bantuan hukum.

KOMA 11 BULAN, MENINGGAL DUNIA

Dorkas Silitonga (33), seorang ibu yang koma selama 11 bulan setelah melahirkan  secara Caesar di RS Bhakti Yudha, mengembuskan napas terakhir di rumahnya di Jalan Cagar Alam, Kampung Kavling Depkes RT 02/17, Pancoranmas, Depok, Selasa (8/12) pukul 05.30.

Dorkas yang mengalami keracunan kehamilan saat melahirkan atau preeklamsia meninggalkan seorang putri, Patricia Margareta Simanjuntak, dan suami Ramli imanjuntak. Awalnya kasus Dorkas ini mencuat karena diduga malapraktik.

GRATIS, BANTUAN KAKI PALSU UNTUK MASYARAKAT

Yayasan Peduli Tuna Daksa (YPTD) memberikan kesempatan kepada para penyandang tunadaksa yang berasal dari kalangan tidak mampu untuk memperoleh kaki palsu (protesa) secara Cuma-Cuma.
“Persyaratannya cukup mengirimkan permohonan bantaun disertai surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari pengurus RT/RW dan kelurahan setempat,” kata Simran Nadwani, Manajer Operasional YPTD, Selasa (8/12).

Ia menyebutkan, ada sekitar dua juta lebih penyandang tuna daksa di Indonesia, sebagian di antaranya berasal dari kalangan tidak mampu. Sementara itu, program bantaun dari pemerintah tak mampu menjangkau seluruh penyandang tunadaksa  tersebut.

Jumlah Kumulatif Penderita AIDS di Indonesia 18.442 Kasus

14 Dec 2009
Jakarta - Depkes. Sejak ditemukan tahun 1978, secara kumulatif jumlah kasus AIDS di Indonesia sampai dengan 30 September 2009 sebanyak 18.442 kasus. Selama periode Juli – September 2009 kasus AIDS bertambah sebesar 743 kasus yang tersebar di 32 Propinsi di Indonesia. Jumlah kasus AIDS selama tahun 2009 (Januari-September) sebanyak 2.332 kasus.
Penularan kasus AIDS tertinggi terjadi melalui heteroseksual (49,7%), melalui pengguna napza suntik/Penasun (40,7%), dan homoseksual (3,4%). Proporsi penderita paling banyak ditemukan pada kelompok umur 20-29 tahun (49,57%), disusul kelompok umur 30-39 tahun (29,84%), dan kelompok umur 40-49 tahun (8,71%). Sedangkan berdasarkan Propinsi yang melaporkan, kasus AIDS lebih banyak di Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Papua, Bali, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau. Jumlah penderita AIDS yang meninggal sekitar 3.708 orang (20,1%).

Demikian laporan triwulan ketiga tahun 2009 Surveilans AIDS Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP &PL) Depkes.

14 Desember 2009

Faktor Gen Ibu Pengaruhi Kelahiran Prematur

Sebuah penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kemungkinan besar gen memainkan peran wanita hamil saat melahirkan prematur, yaitu minggu ke-37 kehamilan. Seperti dilansir Reuters, belum lama ini, risiko kelahiran prematur dapat meningkat bilamana sang ibu memiliki riwayat keluarga dengan kehamilan prematur juga.

Dua penelitian baru melaporkan dalam American Journal of Epidemiology, gen ibu merupakan kunci yang mempengaruhi perkembangan janin dalam mewarisi sifat dari kedua orang tuanya. Tetapi perlu untuk diketahui wanita dengan riwayat kelahiran prematur memiliki risiko tinggi untuk melahirkan secara prematur pula, dibandingkan dengan wanita tanpa riwayat prematur. Sebaliknya, wanita dengan kelahiran prematur dari pihak ayah tidak memiliki risiko melahirkan prematur. Hal ini terbukti dalam temuan pada penelitian kedua yang meneliti 989.000 kelahiran di Swedia antara 1992-2004.

Bayi Disandera Puskesmas

Sabtu, 12 Desember 2009


KOMPAS.com — Seorang bayi yang baru lahir telah disandera oleh sebuah puskesmas di Jawa Timur. Kabar ini memang tidak membuat heboh seperti berita Anggodo Widjojo, mungkin karena orangtua bayi itu termasuk orang miskin. Bayi disandera karena orangtua tidak sanggup membayar biaya persalinan Rp 600.000.

Namun, yang tidak banyak diketahui orang adalah peristiwa itu telah membuka mata bahwa ada kekacauan serius dalam sistem pelayanan kesehatan kita. Kacau dalam wawasan (visi), kacau dalam konsep, dan kacau dalam pelaksanaan.

Jumlah Jemaah Haji Wafat Turun Drastis

13 Dec 2009
Jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat tahun 1430 H/2009 sampai hari ke-50 (11/12/09) sebanyak 247 orang, menurun drastis dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Pada tahun 2008/1429 H, jamaah yang meninggal pada hari yang sama sebanyak 400 orang, terjadi penurunan sebesar 38,25%. Sedangkan kejadian luar biasa juga menurun dari 8 kasus pada tahun lalu menjadi 1 kasus pada tahun ini.

Menurunnya angka kematian jemaah haji dan kejadian luar biasa dalam pergerakan manusia secara massal (209.819 orang jamaah haji), menurut indikator yang yang ditetapkan WHO, merupakan indikator semakin baiknya pelayanan kesehatan.

13 Desember 2009

Pasien DBD di RS Sayidiman Meningkat

Lorong Rumah Sakit Dokter Sayidiman, Magetan, Jawa Timur, Ahad (13/12), dipenuhi pasien demam berdarah. Sebagian besar pasein adalah anak-anak dan balita. Karena pasien DBD begitu banyak, tak semua tertampung di ruang perawatan. Rata-rata setiap hari 3 sampai 6 pasien baru demam berdarah datang ke rumah sakit ini.

Meski jumlah pasien di RS Sayidiman meningkat, secara keseluruhan pasien DBD di Magetan tahun ini menurun dibanding tahun sebelumnya. Sejak Januari hingga November, jumlah pasien mencapai 224 orang dan meninggal dua orang. Sedangkan tahun lalu tercatat ada 354 pasien dan tiga di antaranya meninggal.

Rokok Membunuh Lima Juta Orang Setiap Tahun

12 Dec 2009
Jakarta - Depkes. Tembakau/rokok membunuh separuh dari masa hidup perokok dan separuh perokok mati pada usia 35 – 69 tahun. Data epidemi tembakau di dunia menjunjukkan tembakau membunuh lebih dari lima juta orang setiap tahunnya. Jika hal ini berlanjut terus, pada tahun 2020 diperkirakan terjadi sepuluh juta kematian dengan 70 persen terjadi di negara sedang berkembang.

Hal itu dikatakan Menkes dr. Endang R. Sedyaningsih, MPH, Dr. PH, dalam sambutan yang dibacakan Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Dirjen P2PL Depkes ketika membuka Temu Karya Peringatan Kesehatan akan Bahaya Rokok di Jakarta tanggal 12 Desember 2009.

Menurut Menkes, tingginya populasi dan konsumsi rokok menempatkan Indonesia menduduki urutan ke-5 konsumsi tembakau tertinggi di dunia setelah China, Amerika Serikat, Rusia dan Jepang dengan perkiraan konsumsi 220 milyar batang pada tahun 2005.

12 Desember 2009

Pemerintah Siapkan RUU Pengesahan FCTC

12 Dec 2009
Jakaarta - Depkes. Untuk melindungi generasi muda Indonesia di masa sekarang dan mendatang dari bahaya rokok, Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan Rancangan Undang Undang (RUU) tentang Pengesahan FCTC (Framework Convention on Tobacco Control) Tujuan FCTC adalah melindungi generasi sekarang dan mendatang terhadap kerusakan kesehatan, konsekuensi sosial, lingkungan dan ekonomi karena konsumsi tembakau dan paparan asap tembakau.
FCTC telah disepakati secara aklamasi dalam Sidang Majellis Kesehatan Dunia (World Health Assembly - WHA) pada bulan Mei 2003. FCTC dinyatakan efektif apabila telah ada minimal 40 negara yang meratifikasinya.

Kasus Prita, Cermin Buruk Komunikasi Pasien-Dokter

Jumat, 11 Desember 2009


JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus yang menimpa Prita Mulyasari seharusnya bisa dicegah apabila ada komunikasi yang baik antara pasien dan dokter. Demikian dikatakan Ketua Majelis Kehormatan Etika Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jakarta Barat Prof dr Budi Sampurna, SH, SpF, DFM.

Budi menyarankan, jembatan penghubung antara pasien dan dokter harusnya diperkuat. Hal ini pun sedang diupayakan mengingat kesadaran masyarakat  terhadap kebutuhan informasi medis terus meningkat. Kesadaran dokter, bahwa masyarakat butuh ketenangan dengan mengetahui penyakitnya, pun kian bertambah.

Budi menyampaikan hal itu dalam seminar awam bertajuk Bagaimana Berobat Secara Pintar yang digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-90 RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) pekan lalu. Dalam seminar itu, diberikan pengetahuan mengenai pendekatan diagnosis dan terapi seorang dokter serta saran dan cara-cara dalam menghindari malapraktik.

11 Desember 2009

Sakit Kepala Membandel, Hiruplah Oksigen Murni

Sakit kepala cluster (jenis migren akut) mungkin adalah rasa sakit yang paling menyakitkan yang dikenal manusia. Menurut penuturan banyak wanita, sakit yang menyerang kepala ini lebih menyakitkan ketimbang melahirkan anak. Anda pasti menduga kondisi yang menyiksa ini hanya dapat disembuhkan dengan obat keras berdosis banyak. Tapi, berdasarkan hasil penelitian terbaru yang diterbitkan Jurnal American Medical Assn, sakit kepala cluster dapat disembuhkan dengan menghirup oksigen murni.

Penelitian ini menunjukkan, sakit kepala cluster menjangkiti sekitar 0,3 persen dari populasi umum. Bahkan, sakit kepala ini dapat melemahkan dan menyerang setiap hari dalam berminggu-minggu pada satu waktu. Sumber lainnya mengatakan sakitnya baru akan berkurang setelah berbulan-bulan menyerang.

Ada Rp 800 Miliar untuk Progam Dokter Spesialis

Jumat, 11 Desember 2009

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 800 miliar dalam APBN untuk pendidikan para dokter spesialis dari berbagai daerah di Indonesia.

"Pada 2009 sudah dianggarkan sebesar Rp800 miliar untuk membiayai pendidikan bagi dokter spesialis," kata anggota Komisi IX DPR-RI Rudianto Tjen di Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), Kamis (10/12/2009).

Ia menjelaskan, anggaran sebesar itu diperuntukkan bagi seluruh provinsi yang ada di Indonesia menyikapi kurangnya tenaga dokter spesialis di sebagian daerah terutama daerah pemekaran.

10 Desember 2009

Sejak 2006 Sudah 10.000 Desa Terapkan STBM

08 Dec 2009

Jakarta - Depkes. Hasil pembangunan kesehatan termasuk pembangunan sanitasi telah menunjukkan keberhasilan yang menggembirakan. Dalam peningkatan kesadaran dan keterlibatan masyarakat, Depkes menerapkan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai bagian dari Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP). STBM mulai diuji coba tahun 2005 di 6 kabupaten (Sumbawa, Lumajang, Bogor, Muara Enim, Muaro Jambi, dan Sambas). Sejak tahun 2006 Program STBM sudah diadopsi dan diimplementasikan di 10.000 desa pada 228 kabupaten/ kota. Saat ini, sejumlah daerah telah menyusun rencana strategis pencapaian sanitasi total dalam pembangunan sanitasinya masing-masing. Dalam 5 tahun ke depan (2010 – 2014) STBM diharapkan telah diimplementasikan di 20.000 desa di seluruh kabupaten/ kota.

Wabah Penyakit Kawasaki Masuk Ke Indonesia

Sebanyak 5.000 kasus penderita penyakit Kawasaki ditemukan selama tahun 2009 di Indonesia, kata Konsultan Specialis Anak Rumah Sakit Omni International, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, dr Najib Advani, Rabu (9/12).

Najib mengatakan, Kawasaki merupakan penyakit misteri karena sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti awal mula penyakit itu muncul di tubuh penderita.

Di Indonesia, lanjut Najib, penyakit Kawasaki tergolong penyakit baru, meski telah empat tahun penyakit tersebut berkembang di negara tersebut.

DKI Jakarta Segera Gunakan Skema Jamkesmas

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang selama ini menggunakan skema pembiayaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin tersendiri akan segera menerapkan skema pembiayaan nasional dalam program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

Menurut siaran pers dari Pusat Komunikasi Publik Departemen Kesehatan Jakarta, Selasa (8/12), naskah nota perjanjian kerja sama antara Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dengan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo terkait penerapan Jamkesmas di DKI Jakarta kini sedang disiapkan.

Penguatan SDM 100 Rumah Sakit Daerah Rawan Bencana

09 Dec 2009

Jakarta - Depkes. Ada empat isu pokok yang dijadikan landasan penyusunan program 100 hari Depkes, yaitu Peningkatan pembiayaan kesehatan untuk memberikan jaminan kesehatan masyarakat ; Peningkatan kesehatan masyarakat untuk mempercepat pencapaian target MDGs; Pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana, dan Peningkatan ketersediaan, pemerataan dan kualitas tenaga kesehatan terutama di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK).

Untuk mengimplementasikan pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana, dilakukan melalui :
  1. Screening terhadap balita risiko gizi buruk pasca bencana di daerah Jawa Barat dan Sumatera Barat;
  2. Identifikasi dan rehabilitasi kerusakan sarana medik di 30 RS, 123 Puskesmas, 135 rumah dinas dokter dan paramedis dan operasionalisasi kembali semua sarana medik yang rusak di daerah bencana Jawa Barat dan Sumatera Barat;
  3. Penguatan SDM di 100 RS untuk penanggulangan bencana, akan dilaksanakan pelatihan SDM dalam penanggulangan bencana di 100 rumah sakit yang telah ditentukan; serta
  4. Penguatan logistik di 9 pusat regional dan 2 sub regional penanggulangan bencana. 

09 Desember 2009

SEBAIKNYA KONDOM DISOSIALISASIKAN KE SEKOLAH

Pemberantasan HIV/AIDS di Indonesia dinilai oleh penyanyi dangdut Iis Dahlia masih sulit. Mengapa? Karena angka pemakaian alat kontrasepsi  (kondom) tergolong sangat kecil. “Padahal penggunaan kondom dapat mencegah penularan HIV/AIDS sampai 99 persen, lho,” kata penyanyi yang pernah duet dengan kelompok Band Ungu ini.

Iis menilai, saat ini budaya dan cara pandang masyarakat terhadap kondom sering salah kaprah. Selain dianggap tabu, kesadaran masyarakat menggunakan kondom pun masih sangat rendah. “Kesadaran masyarakat Indonesia menggunakan kondom sangat minim karena sosialisasi alat kontrasepsi ini masih rendah,” kata Iis.

PEMERINTAH BANGUN 39 KLINIK HIV/AIDS

Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi  (Depnakertrans) bekerja sama dengan Departemen Kesehatan (Depkes), mengembangkan sekitar 39 klinik Voluntary Counseling Testing (VCT) HIV/AIDS di tingkat perusahaan.

Kerja sama ditujukan untuk meningkatkan pelayanan yang menyeluruh dalam program HIV/AIDS di tempat kerja. Pelayanan VCT di klinik perusahaan merupakan salah satu pelaksanaan program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja.

Menakertrans Muhaimin Iskandar menjelaskan, pelayanan VCT di klinik perusahaan dikembangkan menjadi bagian dari jejaring pelayanan yang saling mendukung dengan pelayanan VCT di fasilitas kesehatan umum.

Pansus Beri Tiga Rekomendasi Soal Rabies Bali

Selasa, 8 Desember 2009

Denpasar (ANTARA News) - Tim Panitia Khusus Rabies DPRD Bali merekomendasikan tiga hal kepada gubernur dalam menangani kasus rabies yang kini telah masuk pada kategori kejadian luar biasa atau KLB.

"Kami rekomendasikan tiga hal agar dapat dilaksanakan sehingga tujuan untuk menjadikan Bali bebas rabies 2012 bisa terlaksana dan terwujud," kata Ketua Pansus Rabies Nyoman Gede Putra Astawa yang juga anggota Komisi II DPRD Bali di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan, tiga rekomendasi tersebut adalah gubernur diminta membentuk badan ad hoc antirabies, memberikan vaksin sebanyak 70 persen anjing yang ada di Bali, serta melakukan eliminasi secara selektif untuk anjing tanpa pemilik atau sakit yang sulit disembuhkan serta diduga telah tertular rabies.

08 Desember 2009

PERLU ADVOKASI DAN KIE UNTUK MENGGALAKKAN KB

Ada empat hal yang menyebabkan program keluarga berencana (KB) secara umum berjalan melempem, kata Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat, Rukman Heryana.

Salah satunya, karena tidak ada kejadian luar biasa (KLB) pada program KB. “maka perlu ada upaya advokasi dan KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) yang  sesuai dengan tren masa kini. Dengan demikian program KB kembali menjadi perhatian orang serta menimbulkan kebanggaan,” papar Rukman saat pelantikan Ketua Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) kabupaten/kota se-Jabar di Bandung, Kamis (3/12).

KEBIJAKAN PROGRAM KB SEBAIKNYA SENTRALISTIK

Kepala Badan Koorduinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat  dr. Sugiri Syarief, MPA menyatakan, sebaiknya program keluarga berencana (KB) sentralistik agar pelaksanaan program KB berjalan lancer dan baik di seluruh Indonesia.

Namun Sugiri menegaskan, jika tetap dilakukan secara desentralisasi, maka pemerintah kabupaten/kota sebaiknya harus mendukung dalam pengawasan program dan menyediakan anggaran KB yang memadai.

“Memang perlu sentralisasi kebijakan KB. Mungkin ini melawan arus, tetapi BKKBN akan mengupayakannya,” kata Sugiri saat member saran terkait penelitiannya di hadapan Sidang Senat Guru Besar Universitas Padjadjaran  Bandung, Kemis (3/12).

07 Desember 2009

Warga Kampung Beting dan Tanah Merah Bisa Berobat Di RS Koja

07 Dec 2009
Jakarta - Depkes. Warga Kampung Beting dan Tanah Merah, Jakarta Utara yang memerlukan pelayanan kesehatan tidak perlu kawatir lagi, karena mulai hari ini bisa dilayani di RS Koja dengan biaya dari Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Depkes Pusat. Persyaratannya pun cukup mudah yaitu melampirkan surat rekomendasi Forum Komunikasi masyarakat setempat.
Hal itu disampaikan dr. Chalik Masulili, M.Sc., Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Depkes RI usai pertemuan dengan Pemda DKI Jakarta terkait pembiayaan kesehatan bagi warga Kampung Beting yang memerlukan berobat di rumah sakit.

Sekolah bagi Si Anak Spesial

Farhan, presenter kondang, sempat kerepotan ketika Rizki, putra pertamanya, mulai masuk usia sekolah. Pasalnya, Rizki, yang kini berusia 10 tahun, terlahir sebagai anak spesial dengan autisme.
 Guna mencari lingkungan yang nyaman bagi Rizki, Farhan sempat memindahkan anaknya itu hingga ke enam sekolah yang mengklaim diri sanggup mendidik anak-anak dengan kebutuhan khusus ini.
Akhirnya Farhan menemukan sekolah itu di bilangan Cibubur, Jakarta Timur. Ia tidak peduli bahwa untuk sampai ke sekolah itu perlu waktu dan biaya yang tak sedikit pula. "Bagi saya, sekolah itu investasi besar yang tak bisa main-main. Soal biaya sekolah, yah habis satu Innova, deh," katanya terbahak.

06 Desember 2009

PENDERITA AIDS DI INDONESIA 18.442 ORANG

Jumlah penderita AIDS di Indonesia diinformasikan bertambah terus. Data di Departemen Kesehatan (Depkes) menunjukkan, hingga akhir September 2009 lalu, jumlah penderita AIDS mencapai 18.442 orang.

“Ratio kasus AIDS antara laki-laki dan perempuan adalah 3 berbanding 1,” kata Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)Depkes Prof dr Tjandra Yoga Aditama, Selasa (1/12).
Itu artinya, penderita pria tiga kali lipat lebih banyak dibanding wanita. Temuan itu berdasarkan laporan dari 300 kabupaten dan kota dari 32 provinsi di Indonesia yang telah melaporkan adanya infeksi HIV/AIDS.

Visi dan Misi Depkes Tahun 2010 - 2014

05 Dec 2009
Jakarta - depkes. Dalam program 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu periode kedua, Presiden RI menetapkan 45 program penting yang akan dijalankan di seluruh tanah air berkaitan dengan pembangunan sektoral dan regional. Dari 45 program ini telah dipilih 15 program unggulan, dimana kesehatan masuk dalam program ke 12. Landasan kerja pembangunan kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu ke-2 ini, akan memperhatikan tiga “tagline” penting yaitu change and continuity; debottlenecking, acceleration, and enhancemen; serta unity, together we can.
Sejak dilantik menjadi Menteri Kesehatan, dr. Endang R. Sedyaningsih, MPH, Dr. PH. telah menetapkan program jangka pendek 100 hari dan program jangka menengah tahun 2010 – 2014 yang disusun dalam sebuah rencana strategis Depkes.

Depkes Bentuk Tim Mediasi Kasus Prita Mulyasari

05 Dec 2009
Jakarta - Depkes. Departemen Kesehatan memberikan dukungan moral kepada Prita Mulyasari dengan membentuk Tim Mediasi. Tim akan mempertemukan antara pihak RS Omni Tangerang dengan pihak Prita Mulyasari tanpa pengacara. Tujuannya meminta kedua belah pihak untuk melepas hak menggugat dan menuntut.

Dalam kaitan ini pihak RS Omni sudah memberikan persetujuannya. Tim dalam waktu dekat ini akan mengupayakan suatu pertemuan untuk membahas perdamaian di luar pengadilan.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faks: 52921669, Call Center: 021-30413700, atau alamat e-mail puskom.publik@yahoo.co.id, info@puskom.depkes.go.id, kontak@puskom.depkes.go.id.

Banyak Jamaah Haji Indonesia Terkena Virus Tenggorokan

Sebagian besar jemaah haji Indonesia yang berobat ke BalaI Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) terkena nasofaringitis akut (Virus yang menyerang hidung dan tenggorokan) yang ditularkan melalui udara.

Ketua BPHI Dr. dr. Barita Sitompul mengemukakan di Mekah, Sabtu (5/12), penularan virus penyakit tersebut khususnya terjadi saat jemah mengikuti ritual puncak ibadah haji di Padang Arafah (untuk berwukuf), di Muzdalifah (melakukan mabit atau persiapan untuk melontar jamrah) dan di Mina untuk melontar jamrah.

Acara puncak ritual haji yang berlangsung dari 26 sampai 30 November (9 sampai 13 Zulhijah) tersebut diikuti jutaan jemaah haji dari berbagai penjuru dunia termasuk sekitar 208.000 jemaah dari Indonesia.

05 Desember 2009

Penularan HIV/AIDS: Dari Lokalisasi sampai Warnet

Jumat, 4 Desember 2009

BANYUMAS, KOMPAS.com — Tingginya angka kasus penularan HIV/AIDS di Banyumas tak terlepas dari merebaknya gaya hidup seks bebas dan penggunaan narkoba suntik di kalangan generasi muda di wilayah ini. Tak heran, dari 293 kasus HIV/AIDS di Banyumas dalam tiga tahun terakhir, sebagian besar terjadi pada generasi muda, yakni antara umur 20 dan 30 tahun.

Sayangnya, sampai saat ini kepedulian untuk mencegah penularan lanjut HIV/AIDS tergolong minim. Spanduk-spanduk berisi pesan-pesan mengenai kewaspadaan terhadap bahaya penularan HIV/AIDS dan narkoba pun terbatas. Spanduk dipasang di tempat-tempat seperti tempat-tempat kos, lokalisasi, sekolah, dan kampus.

Depkes Upayakan Mediasi Prita-Rumah Sakit Omni

Jumat, 4 Desember 2009


Jakarta (ANTARA News) - Departemen Kesehatan (Depkes) membentuk tim mediasi untuk membantu menyelesaikan masalah Prita Mulyasari dengan pihak Rumah Sakit (RS) Omni Internasional Alam Sutera Tangerang, Banten.

Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Departemen Kesehatan Lily S Sulistyowati di Jakarta, Jumat, tim itu akan mengupayakan pertemuan pihak rumah sakit dengan Prita tanpa pengacara.

"Intinya minta kedua belah pihak melepas hak menggugat dan menuntut," katanya.

RP 110 MILIAR UNTUK BIAYAI PROGRAM RISET OBAT HIV

Menristek Suharma Surapranata menyatakan, pada 2010 pihaknya siap mengalokasikan anggaran senilai Rp 110 miliar untuk membiayai program penelitian insentif (PPI) penyakit HIV/AIDS di Indonesia yang bersifat semi top down.

Program tersebut, menurut Suharma, berbeda dari tahun sebelumnya. Mulai tahun depan (2010), PPI bersifat semi top down. “Insentif ini difokuskan pada riset yang bersifat hilir dan dapat menghasilkan produk obat dalam tiga tahun,” ungkap Menristek Suharma di sela seminar “Upaya Biomedik dalam Eksplorasi Obat Alternatif/Komplementer bagi Pasien HIV/AIDS” di Jakarta, Rabu (2/12).


04 Desember 2009

Kenapa Susah Sekali Berhenti Merokok?

Jumat, 04/12/2009


Jakarta, Jika saja berhenti merokok semudah mengatakannya, pasti sudah banyak yang bisa berhenti merokok. Tapi kok sulit sekali melakukannya? Meski sadar rokok itu berbahaya, tapi selalu ada alasan yang membuat perokok kembali lagi pada kebiasaan buruknya. Apa saja alasannya?

Ada dua alasan yang membuat perokok sulit lepas dari rokok, yaitu karena kecanduan dan kebiasaan. Candu yang berasal dari nikotin akan membelenggu siapapun yang menghirupnya. Nikotin punya efek candu yang sangat besar sehingga tak heran jika para perokok mengeluh sulit sekali berhenti merokok.

Ketika seseorang merokok, partikel-partikel nikotin akan masuk ke dalam paru-paru. Nikotin kemudian akan diserap oleh darah, sama halnya seperti oksigen yang dihirup saat bernafas. Perjalanan nikotin dalam darah akhirnya sampai pada otak, yang kemudian mengaktifkan hormon dopamin untuk dilepaskan.

Mengatasi Mual Saat Hamil Dengan Tembakau?

Keluhan mual di pagi hari merupakan hal lumrah kaum ibu yang tengah hamil di mana pun. Di Kamboja, seperti dilansir Associated Press, Kamis (3/12), masalah itu diatasi dengan mengunyah tembakau.


Survei membuktikan, separuh dari kaum ibu berusia di atas 48 di pedesaan negara itu biasa mengunyah tembakau, dan separuhnya dilakukan pada kehamilan pertama. Tujuannya, untuk mengatasi keluhan mual.

Survei Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama sejumlah periset juga menunjukkan, 68 persen kaum ibu di negara-negara dengan pengisap rokok terbesar mengunyah tembakau. Dan, separuhnya adalah kalangan tabib (dukun) wanita.

Trans 7 Tampilkan Acara Baru Go Sehat Go

Jakarta. Tayangan musik dengan tampilan boysband berwajah imut-imut hingga kini masih menjadi tontonan pilihan bagi kaum muda. Lihatlah bagaimana remaja berjoget dan dengan setia mengikuti akhir acara musik yang ditayangkan langsung di stasiun televisi negeri ini.

"Semoga tayangan ini bisa mengubah mindset kaum remaja tentang gaya hidup sehat," kata Direktur Pusat Promosi Kesehatan Depkes dr Abidinsyah Siregar kepada wartawan di Jakarta, belum lama ini.

Pilihan host jatuh pada David Khaliq dan Asty Ananta karena kedua presenter tersebut dikenal memiliki gaya hidup sehat. Penyanyi dan selebriti yang menjadi narasumber dipilih selaras dengan tema yang akan dibicarakan pada setiap episodenya, misalkan The Sister yang bicara soal gaya hidup sehat. Sedangkan boysband yang diundang Lyla.

03 Desember 2009

LIMA TAHUN TERAKHIR RSU DR SOETOMO MERAWAT 2000 PASIEN HIV/AIDS

Dalam lima tahun terakhir RSU Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur, telah berhasil merawat sebanyak 2000 pasien HIV/AIDS. Direktur RSU Dr Soetomo, Dr Slamet Riyadi Yuwono, menyebutkan, sebulannya rata-rata dirawat 20 pasien.


Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Timur, diperoleh informasi bahwa hingga 30 eptember 2009 lalu tercatat ada 3.030 kasus AIDS tersebar di kabupaten dan kota se Jatim. Dri jumlah tersebut, 665 pasien atau 22 persen di antaranya meninggal. Rasio pasien wanita dan laki-laki adalah 1 berbanding 2 dan 42,3 persen dari kelompok usia produktif antara 20-29 tahun.

Penderita DBD di Situbondo Meningkat

Memasuki musim penghujan, pasien demam berdarah di Situbondo, Jawa Timur, meningkat. Jumlah pasien demam berdarah yang dirawat inap di Rumah Sakit Elizabeth, Situbondo, Jatim, hingga Kamis (3/12) tercatat 12 pasien, sebelas di antaranya adalah balita. Umumnya pasien datang ke rumah sakit sudah dalam kondisi stadium empat atau mendekati masa-masa kritis.


Di RS Dokter Abdoer Rahem Situbondo, sedikitnya 26 orang dirawat setelah dinyatakan positif demam berdarah. Bahkan, seorang pasien meninggal akibat penyakit ini. Pihak rumah sakit mengeluhkan keterbatasan penyediaan plasma bagi pasien demam berdarah.

Dinkes Harus Cepat Tanggap Terhadap HIV/AIDS

Rabu, 2 Desember 2009

Banjarmasin (ANTARA News) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Selatan (Kalsel) seharusnya cepat tanggap terhadap permasalahan HIV/AIDS di provinsinya, kata anggota Komisi IV bidang kesra DPRD Kalsel Drs. Budiman Mustafa.

"Jangan karena tak ada mata anggaran khusus untuk penanganan HIV/AIDS, sehingga penularan dan penderita jenis penyakit berbahaya tersebut seakan kurang tertangani," lanjut wakil rakyat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, Selasa.

Anggota Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi kesehatan tersebut memaklumi kalau sikap Dinkes kurang cepat tanggap terhadap masalah HIV/AIDS, karena ketiadaan mata anggaran secara khusus untuk penanganan jenis penyakit itu.

Pemerintah Didesak Ratifikasi FCTC

Rabu, 2 Desember 2009

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah didesak untuk meratifikasi Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Masalah Tembakau atau Framework Convention on Tobacco Control (FCTC)karena isu tembakau sudah terkandung dalam Undang-Undang Kesehatan Pasal 113 ayat 2. Isi ayat tembakau yang semula hilang itu menyebutkan zat adiktif meliputi tembakau, produk yang mengandung tembakau, padat, cairan, dan gas yang bersifat adiktif yang penggunaannya dapat menimbulkan kerugian bagi dirinya dan/atau masyarakat sekelilingnya.

Desakan untuk meratifikasi konvensi yang kerap disingkat FCTC itu terungkap dalam diskusi Mengetuk Hati Pemerintah: Komitmen akan Pengendalian Konsumsi Rokok di Indonesia yang diselenggarakan Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Selasa (1/12), di Jakarta.

02 Desember 2009

JAUHI HIV, RANGKUL ODHA

Dalam memperingati Hari AIDS Sedunia, berbagai elemen peduli HIV/AIDS di Yogyakarta turun ke jalan melkukan aksi simpatik di Perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta, Selasa (1/12).


Merek a menyerukan kepada masyarakat Yogyakarta agar tidak mendiskriminasikan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Mereka juga mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap kasus HIV/AIDS yang dari tahun ke tahun terus meningkat.

Ratusan peserta aksi juga menyerukan agar pemerintah menyediakan layanan kesehatan dan penyediaan obat bagi penderita HIV/AIDS.

4 Manfaat Menangis Bagi Kesehatan

Rabu, 2 Desember 2009

VIVAnews - Menangis sering dianggap sebagai gambaran kelemahan saat menghadapi masalah. Padahal sebenarnya menangis memiliki manfaat positif, baik bagi kesehatan fisik, spiritual maupun psikologis.

Jika emosi Anda sedang tidak stabil, rasa sedih dan ingin menangis biasanya muncul. Saat hal tersebut terjadi, jangan tahan tangis Anda, karena menangis merupakan luapan emosi yang sangat wajar dan sehat. Selain sarana untuk meluapkan emosi, menangis memiliki manfaat lain, yaitu :

Kanguru Mungkin Simpan Obat Kanker Kulit

Beberapa ilmuwan di Australia mengatakan Kanguru mungkin menyediakan kunci bagi potensi perawatan guna mencegah kanker kulit, Senin (1/12).

Para peneliti di Melbourne University sedang menyelidiki apakah enzim perbaikan DNA yang ditemukan pada hewan yang melompat itu dapat memberi contoh bagi pencegahan kerusakan DNA yang berkaitan dengan banyak kanker kulit pada manusia.

"Beberapa tim penelitian lain telah mengusulkan `krim impian` yang berisi enzim perbaikan DNA yang dapat anda oleskan pada kulit anda setelah seharian anda berada di bawah sengatan sinar Matahari," kata ilmuwan Linda Feketeova.

Penyebab Haid Tidak Teratur

Rabu, 2 Desember 2009

VIVAnews - Haid yang terhenti selama beberapa waktu atau tidak lancar, bisa disebabkan banyak hal. Antara lain stres, turunnya berat badan secara dratis atau masalah kesehatan yang serius.

Beberapa jenis obat pengontrol kehamilan juga bisa membuat haid terhenti. Hal itu karena obat pengontrol kehamilan mengandung hormon progestin yang dapat menghambat proses ovulasi yang berhubungan siklus menstruasi.

Kondisi lain yang bisa memicu haid tidak teratur adalah ketidakseimbangan hormon. Ketika terjadi perubahan pada level hormon estrogen atau progesteron dalam tubuh, maka haid bisa menjadi tidak teratur. Ketidakseimbangan level hormon dalam tubuh disebabkan perubahan pola makan yang drastis stres dan PCOS (polycystic ovarian syndrome).

01 Desember 2009

HIV/AIDS Memasuki Pandemi di Tingkat Global

01 Dec 2009

Jakarta - Depkes. Dewasa ini HIV/AIDS sudah menjadi pandemi di tingkat global dengan berbagai dampak yang merugikan, baik dampak kesehatan, sosial ekonomi, maupun politik. Di negara yang mengalami dampak berat, seperti di negara-negara Afrika, HIV telah menurunkan harapan hidup lebih dari 20 tahun, menghambat pertumbuhan ekonomi dan memperberat kemiskinan. Sedangkan di Asia, yang prevalensi HIV-nya jauh dibawah prevalensi di negara-negara Afrika pun penurunan produktifitas akibat HIV tetap lebih besar dibanding dengan penurunan produktifitas akibat penyakit lain.


Hal itu disampaikan Menkes dr. Endang R. Sedyaningsih, MPH, Dr. PH, pada acara Penggalangan Dana ”Wine, Dine and Charity Auction” Yayasan AIDS Indonesia di Hotel Intercontinental, Jakarta (30/11, 2009 ). Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari AIDS Sedunia tanggal 1 Desember 2009.

Tema Internasional yang dipilih adalah “Akses Universal dan Hak Asasi Manusia”. Sedangkan tema nasional yang dipilih : Kerjasama masyarakat dan pemerintah mampu mempercepat pemenuhan akses informasi, pencegahan, perawatan, dukungan, dan pengobatan untuk semua.

Hari Ke-37 Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji Jamaah Meninggal Lebih Kecil Dibanding Tahun Lalu

30 Nov 2009
Jakarta - Depkes. Pada hari-37 pelayanan kesehatan haji, jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia lebih kecil dibanding pelaksanaan haji tahun sebelumnya. Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Bidang Kesehatan di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Arab Saudi, pada hari ke-37 dihitung sejak kedatangan jamaah haji pertama di Arab Saudi tanggal 23 Oktober 2009 sampai tanggal 28 November 2009 jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal 125 orang dari total jamaah haji 209.587 orang. Jumlah tersebut lebih kecil dibanding pada hari yang sama pelaksanaan ibadah haji tahun 2008 sebanyak 208 orang.

Hal tersebut disampaikan Sesjen Depkes sebagai Ketua Tim Pengawasan, Pengendalian dan Pelaporan (Wasdal) Pelayanan Kesehatan Haji dr. Sjafi’i Ahmad, MPH di Makkah, Arab Saudi.

Lebih lanjut dr. Sjafi’i mengatakan menurunnya angka kematian jamaah haji tahun ini dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama dapat mengindikasikan meningkatnya tingkat pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada jamaah haji pada tahun ini.

Kasus Gizi Buruk di Gorontalo Meningkat

Sedikitnya lima balita harus dirawat intensif di Kabupaten Gorontalo karena menderita gizi buruk. Salah satunya adalah Rahmat Saleh, balita berusia sembilan bulan yang kini dirawat di Puskesmas Mongolato, Kecamatan Telaga.

Anak kedua dari pasangan Ratna Pakaya dan Usman Saleh ini dilarikan ke puskesmas dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Selain tubuhnya kurus kering, bocah malang ini juga mengalami panas tinggi serta batuk-batuk. Setelah diperiksa diketahui anak ini menderita gizi buruk.

30 November 2009

MUI Kaltim: Waspadai Kuas Dari Bulu Babi

Senin, 30 November 2009

Samarinda, (ANTARA News) - Umat muslim diimbau agar berhati-hati menggunakan kuas karena banyak di antaranya menggunakan bahan bulu babi, kata Sekretaris Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Makanan (LP POM) MUI Kaltim, Gina Saptiani di Samarinda, Senin.

Saat ini banyak kuas terbuat dari bulu babi yang beredar di pasaran, padahal kuas itu kerap digunakan untuk mengoles bumbu dan margarin pada proses pembuatan roti, berbagai jenis kue, ikan dan lainnya, katanya.

Sejumlah industri rumah tangga di Kaltim juga menggunakan kuas yang terbuat dari bulu babi itu untuk mengoleskan berbagai bumbu atau bahan penyedap lain, baik pada roti, berbagai jenis kue hingga pada ikan bakar yang dijual lagi.

Wah... Setiap Hari Ada 7.400 Kasus Baru HIV!

Senin, 30 November 2009

JAKARTA, KOMPAS.com- Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPA), Departemen Kesehatan RI, dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) beserta sejumlah produsen kondom swasta, Senin (30/11), menandatangi nota kesepakatan bersama.

Kesepakatan ini ditanda tangani antara lain oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Sekretaris KPA Nafsiah Mboi, Kepala BKKBN Sugiri Syarief, Country Manager Indonesian Business Coaliton on AIDS Evodia A. Iswandi, dan wakil dari UNAIDS Nancy Fee.

Anak Papua Harus Diberi Asupan Gizi Cukup

Anak-anak usia di bawah lima tahun di Papua harus diberi asupan gizi makanan yang cukup agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang cerdas dan berkualitas. "Orangtua bukan hanya wajib melindungi anak, melainkan juga harus memiliki pemahaman tentang gizi dan kesehatan anak, sehingga tahu yang dibutuhkan anak dalam perkembangannya," kata dokter spesialis anak, Ernalita Kartika di Jayapura, Sabtu (21/11) seperti dikutip ANTARA.

Ernalita menjelaskan, gizi yang seimbang akan menunjang kecerdasan dan kekuatan fisik anak sehingga meningkatkan kemampuan belajar dan prestasi mereka. Namun, menurut Ernalita, yang menjadi permasalahan sekarang adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk mengonsumsi asupan gizi tersebut masih relatif tinggi sehingga belum semua lapisan masyarakat mampu memenuhinya. "Harus kita akui biaya untuk beli susu dan makanan tambahan masih relatif tinggi," kata Ernalita.

29 November 2009

Mutasi Virus Flu Babi Menyebar di Eropa

28/11/2009

Liputan6.com, Paris: Beberapa pejabat kesehatan Prancis, Jumat (27/11), menyebutkan mutasi virus flu babi telah menyebar di Eropa. Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan terjadinya kenaikan jumlah kematian akibat penyakit itu lebih dari 1.000 orang dalam satu pekan.

Dua pasien yang terinfeksi virus yang bermutasi baru-baru ini di Norwegia telah meninggal di Prancis. Demikian diungkapkan Lembaga Pengawasan Kesehatan di Norwegia (InVS). "Mutasi ini dapat meningkatkan kemampuan virus guna mempengaruhi saluran pernapasan, terutama jaringan paru-paru," demikian antara lain isi pernyataan itu. "Kedua pasien itu tak berkaitan dan telah dirawat di dua kota berbeda di Prancis," kata laporan itu pula sebagaimana dikutip ANTARA.

Petugas Balai Karantina Surabaya Musnahkan Puluhan Anjing

Sebanyak 50 anjing dari Bali yang terjangkit rabies akhirnya dimusnahkan oleh tim medis Balai Karantina Surabaya, Jawa Timur, Jumat (20/11). Sebelumnya, anjing yang rencananya akan diselundupkan ke wilayah Jawa itu telah mengalami karantina selama hampir sepekan di instalasi Karantina Ketapang Banyuwangi.

Langkah pemusnahan dilakukan dengan menyuntik mati menggunakan cairan formalin kemudian membakarnya. Upaya pemusnahan ini dilakukan agar anjing-anjing liar tersebut tidak menggigit manusia karena bisa berakibat menularkan virus rabies. Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Provinsi Jatim, Daripin menjelaskan langkah pemusnahan dengan cara membakar telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1983 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner.

28 November 2009

Menkes Bantah Stok Obat HIV Langka

Kamis, 26 November 2009


JAKARTA, KOMPAS.com — Pasokan anti retro viral (ARV), obat untuk penderita HIV, dikabarkan langka. Namun, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih membantah kabar tersebut. "Stok obat HIV tidak langka, kami selalu berupaya semaksimal mungkin untuk menambah stok di Indonesia," kata dia, di Jakarta, Kamis (26/11).

Selanjutnya Menkes mengatakan, Depkes selalu berupaya melakukan pembelian obat-obatan di awal tahun. Kemudian isu obat HIV yang expired dibantahnya secara tegas. "Tidak ada obat yang expired, semua obat dari luar sudah dialokasikan secara benar ke daerah yang terjangkit," tegasnya.

ARV sendiri merupakan obat khusus untuk penderita HIV/AIDS yang sampai saat ini sudah digunakan oleh 4.158 ODHA yang ada di Indonesia. ODHA yang sudah mengonsumsi mempunyai peluang besar untuk dapat sembuh.

Sumber berita : http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/11/26/21034580/menkes.bantah.stok.obat.hiv.langka

18 BALITA DI BEKASI TERINFEKSI HIV/AIDS

Pemantauan Dinas Kesehatan Kota Bekasi  menunjukkan, kasus HIV/AIDS ditemukan pada anak-anak berusia di bawah lima tahun atau anak balita. “Ternyata di Bekasi, Jawa Barat, penularan HIV/AIDS tidak hanya terjadi di kalangan atau kelompok masyarakat berisiko tinggi saja, tetapi juga terjadi di kalangan anak balita,” kata Kepala  Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Retni Yonti, Rabu (25/11).

Laporan terkini Dinas Kesehatan Kota Bekasi menyebutkan, 18 anak balita terinfeksi HIV, virus yang menyebabkan menurunnya kondisi kekebalan tubuh manusia. Keadaan anak balita itu diketahui  setelah ibu mereka memeriksakan kondisi kesehatan anak-anaknya ke rumah sakit.
“Gejala sakitnya bermacam-macam, tetapi umumnya karena diare terus menerus atau akibat pneumonia (radang paru-paru),” kata Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasa Penyakit  di Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Pusporini.

27 November 2009

BPMPKB MERINTIS KEMBALI PERAN DOKTER KELUARGA BAGI PELAYANAN KB

BPMPKB (Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana) Provinsi DKI Jakarta, merencanakan akan menghidupkan kembali dokter keluarga melalui wadah baru dokter keluarga , yaitu Perhimpunan Dokter Keluarga  Indonesia (PDKI)

Kepala BPMPKB DKI Jakarta Tuty Muliaty, Selasa (24/11), mengharapkan, adanya program keterpaduan ini tidak hanya dapat dapat meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan KB semata, tetapi sekaligus pula memamjukan program dokter keluarga yang masih belum diketahui secara luas oleh masyarakat.

Menteri Agama Ingatkan Petugas Tingkatkan Kesabaran Hadapi Wukuf di Arafah

26 Nov 2009


Menteri Agama RI, Suryadarma Ali mengingatkan kepada seluruh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk mencermati puncak ibadah haji, yaitu Wukuf di Arafah. Menurut pengalamanya, saat Wukuf banyak tututan dari jamaah haji. Hal ini terjadi karena belum semua jamaah mampu menyesuaiakan diri dengan lingkungan baru. Sementara mereka mempunyai latar belakang yang berbeda-beda. Mulai dari kebiasaan hidup, karakteristik, keinginan, kesiapan menghadapi masalah dan berada dalam lingkungan yang berbeda dengan di Tanah Air. Untuk menghadapi kondisi seperti ini, maka senjata yang ampuh “ tingkatkan kesabaran”.

Hal ini disampaikan Suryadama pada Malam Ta’aruf Panitia Penyelenggara Ibadah Haji, 23 November 2009, di Arab Saudi.

Dengan kesabaran yang tinggi, petugas mampu menerima kekecewaan jamaah, sambil melakukan koreksi dan memperbaiki kekurangan yang terjadi. Walau sudah bekerja selama 24 jam tetap saja ada kekurangan. Oleh sebab itu ‘tingkatkan kesabaran dan kecermatan dalam bekerja”, tegas Menag.

26 November 2009

DALAM EMPAT TAHUN, 126 PENDERITA HIV/AIDS MENINGGAL

Jumlah penderita HIV/AIDS di wilayah  Kota Bekasi kini mencapai 579 orang. Jumlah ini merupakan yang terbesar kedua di Provinsi Jawa Barat, setelah Kota Bandung. Dari jumlah penderita HIV/AIDS di Kota Bekasi, 126 penderita meninggal dalam kurun waktu empat tahun, 2005-2009.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi dr. Retni Yonti, mengatakan, jumlah itu hanya yang terdata di  Dinkes. Setiap tahun jumlah penderita penyakit it uterus bertambah, sehingga tidak tertutup kemungkinan ada penderita yang tidak terdata karena tidak pernah memeriksakan diri ke rumah sakit.

Menkes Minta Rumah Sakit Perbaiki Layanan

Rabu, 25 November 2009


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih meminta pengelola rumah sakit memperbaiki kualitas pelayanan bagi pasien.

"Sekarang masih banyak keluhan masyarakat tentang rumah sakit yang pelayanannya belum berorientasi pada pasien," katanya pada peringatan Hari Jadi ke-90 Rumah Sakit Umum Pendidikan Nasional (RSUPN) dr Cipto Mangunkusumo Jakarta, Rabu (25/11).

Hal itu, kata dia, antara lain terlihat dari masih banyaknya dokter yang tidak mau mendengarkan keluhan pasien serta memberikan informasi mengenai keadaan pasien, tindakan medis yang akan dilakukan dan konsekuensinya.

"Ada yang beralasan pasiennya banyak. Tapi itu tidak bisa jadi alasan. Pasien harus mendapatkan informasi yang dibutuhkan," katanya.

Ia menambahkan, dokter dan tenaga kesehatan yang tidak menjalankan prosedur standar tersebut justru berisiko menghadapi tuntutan hukum dari pasien. Menteri Kesehatan juga meminta para dokter dan petugas rumah sakit memberikan pelayanan dengan keramahan dan empati kepada pasien.

25 November 2009

Komisi IX Usulkan Obat Filariasis Dihentikan Sementara

Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ribka Tjiptaning bertolak ke Bandung terkait obat kaki gajah yang membuat warga terganggu kesehatannya. Kedatangan Ribka ke Kota Kembang selain mengunjungi korban penyakit kaki gajah, ia juga menggelar pertemuan dengan pihak Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung, serta warga yang menjadi korban obat filariasis.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (19/11), Ribka mengaku tidak puas dengan pemaparan yang disampaikan. Terutama, terkait kasus obat pencegah penyakit kaki gajah yang mengakibatkan banyak warga setempat mengalami gangguan kesehatan.

Poli KB II RSUD Dr.Soetomo Terima Aborsi


Rabu, 25 November 2009



Surabaya (ANTARA News) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soetomo Surabaya menerima pasien peminat aborsi khusus bagi yang menginginkan aborsi aman.

Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr.Soetomo Surabaya, dr Budi Santoso, mengemukakan hal itu dalam seminar pengaturan kesehatan reproduksi: "Legalisasi dan atau liberalisasi abortus" di Surabaya, Selasa.

Namun ia menegaskan bahwa poli KB II RSUD Dr.Soetomo hanya menerima pasien aborsi yang ingin menggugurkan kandungannya karena alasan-alasan psikologis atau kejiwaan, kegagalan KB, kondisi kesehatan, umur, dan hamil karena perkosaan.

Ia menjelaskan, proses aborsi secara aman, akan berpengaruh terhadap penurun Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia yang secara tidak langsung mempengaruhi tingkat kesejahteraan suatu negara.

24 November 2009

TAHUN 2015, PERTUMBUHAN PENDUDUK DITARGET KURANG 2%

Pemerintah mematok target pertumbuhan penduduk kurang dari 2 persen mulai tahun 2015. Jumlah penduduk pada tahun itu diperkirakan 248.180.000 jiwa. Bila jumlah penduduk melebihi dari itu, maka akan muncul persoalan sosial seperti kemiskinan yang akan membengkak.

“Kami asumsikan proyeksi pertumbuhan penduduk pada tahun 2015 berada pada kondisi penduduk tumbuh seimbang (PTS). Sehingga total jumlah penduduk Indonesia pada tahun itu tidak lebih dari angka 248 juta jiwa,” kata Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat dr. Sugiri Syarief, MPA di Operation Room Graha Adiguna di Kompleks Setda Purbalingga untuk menyaksikan pelayanan Medis Opresional Pria (MOP).

Dinkes Lebak Waspadai Penyakit Malaria


Senin, 23 November 2009



Lebak (ANTARA News) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Banten, saat ini mewaspadai penyebaran penyakit malaria menyusul meningkatnya curah hujan selama sepekan terakhir ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Maman Sukirman, Senin, mengungkapkan, penyakit malaria merupakan jenis penyakit menular yang bisa menimbulkan kematian jika penderita tidak segera diberikan pengobatan.

Penyakit malaria hanya menimpa warga yang tinggal di sekitar pesisir pantai selatan Kabupaten Lebak.

Sebab daerah pesisir pantai masuk kategori endemis malaria karena populasi nyamuk anopheles berkembangbiak di laguna-laguna pantai.

Saat ini, daerah endemis malaria tersebar di pesisir pantai Kecamatan Cihara, Binuangen, Bayah, Cilograng, Malingping, dan Panggarangan.

23 November 2009

KABUPATEN SAMPANG MULAI MENGGALAKKAN VASEKTOMI

Program keluarga berencana (KB) akan lebih berkualitas dengan cara meningkatkan partisipasi kaum pria, kata Kepala BPPKB (Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dr. Firman Pria Abadi.

Firman mengatakan, Bupati Sampang telah mulai membuat kebijakan mengukur kinerja camat sebagai kepala wilayah, yang salah satu variabelnya adalah keberhasilan dalam program KB.“Seluruh komponen terkait pengelolaan program KB sepertinya dapat tenaga baru untuk menggarap program yang diharapkan pimpinan daerah. Gayung bersambut, masyarakat pun rupanya begitu antusias ikut berpartisipasi dalam program KB, khususnya kaum pria,” kata Firman, Selasa (17/11).

20 Kasus Flu Babi Ditemukan di Tanah Suci

Jumat, 20 November 2009


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 20 kasus flu babi atau A-H1N1 dilaporkan telah ditemukan di kalangan anggota jemaah haji dari seluruh dunia yang berdatangan ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima sejak Oktober lalu.

"Dua belas orang di antara mereka masih dirawat, selebihnya masih diobservasi," kata Menteri Kesehatan Arab Saudi Dr Abdullah Al-Rabeeah seperti dikutip Arabnews.com, Jumat.

Menkes Arab itu tidak menyebutkan asal kebangsaan pasien. Namun, ketika dikonfirmasi ke Ketua Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) dr Barita Sitompul, tidak ada anggota jemaah haji Indonesia yang terbukti mengidap virus tersebut.

Menurut dia, memang ada tiga anggota jemaah haji Indonesia yang tertangkap kamera pemindai panas tubuh yang dipasang di bandara debarkasi (Jeddah dan Madinah). Namun, setelah diobservasi di Rumah Sakit King Saud Jeddah yang dirujuk untuk menangani kasus-kasus A-H1N1 , ketiganya dinyatakan negatif dari infeksi penyakit yang telah menjadi pandemi itu.

22 November 2009

Penyakit Kaki Gajah Juga Serang Warga Tegal

Puluhan warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, terserang filariasis atau penyakit kaki gajah. Para penderita umumnya sudah mengalami penyakit tersebut selama bertahun-tahun, namun tak kunjung sembuh. Bahkan beberapa di antara mereka mengalami kelumpuhan setelah menjalani pengobatan di rumah sakit.

Berdasarkan pantauan SCTV, Jumat (20/11), kondisi para penderita sangat memprihatinkan. Seperti yang dialami Sunipah, warga Kalikangkung, Tegal. Kedua kaki nenek berusia 65 tahun ini mengalami pembesaran sejak dua tahun lalu. Sebelumnya, Sunipah sudah berusaha mengonsumsi berbagai macam obat, termasuk obat dari pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Namun, penyakitnya tak kunjung sembuh.

Hasil Investigasi Kejadian Ikutan Paska Pengobatan Massal Filariasis Di Kabupaten Bandung :

19 Nov 2009
KEMATIAN 8 ORANG WARGA BANDUNG BUKAN KARENA MINUM OBAT FILARIASIS
Jakarta-Depkes. Ketua Komite Ahli Pengobatan Filariasis (KAPFI) Prof. Dr. dr. Purwantyastuti, M.Sc., Sp.FK mengatakan, obat anti filariasis aman digunakan. Sesuai analisis yang dilakukan, kematian 8 orang warga Bandung bukan karena minum obat filariasis (kaki gajah). Dari 8 kasus kematian, 3 kasus kematian ternyata tidak minum obat filariasis yang dibagikan saat pengobatan massal yang dimulai 10 November 2009. Sedangkan 5 kasus kematian lainnya terjadi karena penyakit lain yang telah diderita sebelumnya.

Mengenai banyaknya warga yang berobat ke RS Majalaya usai pengobatan massal, disebabkan rasa ketakutan terhadap efek samping yang timbul. Sebetulnya efek samping obat filariasis ringan yaitu mual, muntah, pusing dan nyesek sebagai akibat matinya mikrofilaria yang ada dalam tubuh. Sebagian besar dari mereka yang berobat ke rumah sakit hanya diobservasi dan diobati dengan antesida dan Omeperazole kemudian dipulangkan, ujar Prof. Purwantyastuti kepada para wartawan pada jumpa pers hasil investigasi yang dipimpin Menkes dr.Endang R. Sedyaningsih, MPH, Dr. PH di Jakarta 17 November 2009.

21 November 2009

Anak Papua Harus Diberi Asupan Gizi Cukup

Anak-anak usia di bawah lima tahun di Papua harus diberi asupan gizi makanan yang cukup agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang cerdas dan berkualitas. "Orangtua bukan hanya wajib melindungi anak, melainkan juga harus memiliki pemahaman tentang gizi dan kesehatan anak, sehingga tahu yang dibutuhkan anak dalam perkembangannya," kata dokter spesialis anak, Ernalita Kartika di Jayapura, Sabtu (21/11) seperti dikutip ANTARA.

Ernalita menjelaskan, gizi yang seimbang akan menunjang kecerdasan dan kekuatan fisik anak sehingga meningkatkan kemampuan belajar dan prestasi mereka. Namun, menurut Ernalita, yang menjadi permasalahan sekarang adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk mengonsumsi asupan gizi tersebut masih relatif tinggi sehingga belum semua lapisan masyarakat mampu memenuhinya. "Harus kita akui biaya untuk beli susu dan makanan tambahan masih relatif tinggi," kata Ernalita.

Dinkes: Waspadai Tiga Penyakit Saat Musim Hujan


Jumat, 20 November 2009

Jambi (ANTARA News) - Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Sahlian Lubis mengimbau masyarakat mewaspadai tiga penyakit yang biasa muncul saat musim hujan dan banjir.

"Ciri khas penyakit ini biasanya muncul saat musim hujan," ujarnya di Jambi, Kamis.

Ketiga penyakit tersebut di antaranya adalah, pertama, demam berdarah dengue (DBD). Penyebab penyakit ini disebarkan oleh nyamuk aides aegypti. Khusus di Kota Jambi penyakit ini hampir tak pernah absen setiap kali tiba musim hujan.

20 November 2009

MENINGKATKAN KUALITAS DENGAN LATIH BIDAN KLINIK KB

Kepala BKKBN Provinsi Riau, Drs. Ary Goedady pada acara pembukaan pelatihan Insersi IUD/Pemasangan dan Pencabutan Implant Bagi Bidan Klinik KB Kabupaten dan Kota se-Provinsi Riau, Senin (16/11) mengatakan masih ditemukannya kegagalan dan komplikasi dalam pemakaian alat KB, IUD dan Implant karena itu BKKBN Provinsi Riau kini lebih ekstra aktif dalam melakukan pembinaan terhadap petugas Keluarga Berencana (PKB) di Provinsi Riau.

“Diharapkan selain dapat meningkatkan kecakapannya, para petugas yang terdiri dari para bidan KB ini juga bisa mengubah cara pandang dengan memahami peserta KB sebagai manusia seutuhnya dengan memberikan pelayanan sesuai dengan kemampuan dan tolak ukur kemampuan peserta yang diterima”, ujar Ary.

Menkes Lantik 34 Pejabat Eselon II Depkes dan Pengelola RS BLU

19 Nov 2009
Jakarta-Depkes. Menkes dr. Endang R. Sedyaningsih, MPH, Dr. PH. melantik 34 pejabat struktural Eselon II terdiri dari 13 pejabat Depkes Pusat dan 21 pejabat Unit Pelaksana Teknis Depkes di Daerah termasuk rumah sakit (21 orang).

Menkes mengatakan, pelantikan pejabat ini dilaksanakan untuk mengganti pejabat yang pensiun, mengisi jabatan yang kosong, serta pejabat yang akan memimpin Unit Kerja baru Departemen Kesehatan, yaitu Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi sebelumnya Pusat Data dan Informasi.

Menurut Menkes, pengisian jabatan ini tidak dapat ditunda lagi mengingat banyaknya tugas-tugas dan program-program yang memerlukan team-work yang lengkap dan tangguh untuk melaksanakan program 100 hari secara simultan dengan program prioritas lainnya.

19 November 2009

Depkes telah Serahkan Hasil Tes Sampel Darah pada Kepraks Maret dan September 2008

18 Nov 2009
Jakarta - Depkes. Hasil pemeriksaan terhadap 63 sampel darah anggota Kelompok Peternakan Rakyat Ayam Kampung Sukabumi (Kepraks) telah diserahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Jabar melalui Surat Kapuslitbang Biomedis dan Farmasi No. LB.01.02/III/1182/2008 tanggal 31 Maret 2008. Hasil tes tersebut juga sudah diserahkan langsung Dr.dr. Trihono, MSc Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi Balitbangkes kepada Ketua Kepraks Ade M Zulkarnaen, tanggal 4 September 2009 di Sukabumi yang disaksikan Wakil Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Totok Joko M, SKM, Hamdan A dan Yatimah.

Pengambilan sampel darah peternak ayam anggota Kepraks dimaksudkan untuk uji laboratorium apakah terpapar virus H5N1, megingat penyebaran virus H5N1 masih terjadi dari unggas ke manusia. Dari pengambilan sampel tersebut telah dilakukan uji laboratorium dengan Tes Hambatan Hemagglutinasi yang dilakukan di Balitbangkes bulan Februari - April 2007, dengan hasil NEGATIF H5, kata dr. Vivi Setiawati.

KETERSEDIAAN ALKON, PRIORITAS UTAMA PROGRAM KB

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Keluarga Berencana BKKBN Pusat, Ida Bagus Permana, menegaskan, ketersediaan alat kontrasepsi (Alkon) hingga saat ini masih menjadi prioritas utama program keluarga berencana (KB).  BKKBN sendiri masih menyediakan Alkon bagi keluarga miskin.

“Oleh karena itu BKKBN masih terus menyuplai alat kontrasepsi, khususnya bagi masyarakat miskin,” kata Ida bagus Permana di sela-sela  kegiatan “Training of Traininers on Reproductive Health Commodity Security (RHCS)”, bekerja sama dengan United Nation Population Fund (UNFPA), di Jakarta, Senin (16/11).

18 November 2009

Dokter PTT di Daerah Perlu Diberlakukan Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com — Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) mendorong pemerataan penempatan dokter di seluruh pelosok Indonesia dengan cara mengusulkan kepada Menteri Kesehatan untuk memberlakukan lagi aturan tentang dokter pegawai tidak tetap (PTT) di daerah. Pemberlakuan dokter PTT dirasakan sangat mendesak karena di daerah-daerah khususnya wilayah terpencil, saat banyak Puskesmas yang tidak memiliki dokter.

Menkes Canangkan Akselerasi Imunisasi Dalam Rangka Pencapaian UCI Di 5 Provinsi Di Pulau Jawa

17 Nov 2009
Pembangunan kesehatan pada era pemerintahan saat ini diarahkan kepada peningkatan upaya promotif dan preventif disamping kegiatan kuratif dan rehabilitatif yang bermutu secara proporsional. Salah satu yang terkait dengan upaya preventif adalah dilaksanakannya program imunisasi. Upaya imunisasi memberikan kontribusi yang cukup besar dalam peningkatan Human Development Index terkait dengan salah satu komponennya yaitu angka umur harapan hidup, karena dapat menghindari kematian yang tidak diinginkan.

Demikian, sambutan Menkes yang dibacakan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama pada acara Pencanangan Akselerasi Imunisasi Dalam Rangka Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) Desa/Kelurahan di 5 Provinsi di Pulau Jawa, 17 November 2009 di Kemayoran, Jakarta.

BELASAN DUTA NEGARA BELAJAR ALKON DI BKKBN

Perwakilan dari 13 negara mengikuti pelatihan (training of trainer) tentang jaminan keamananan ketersediaan alat kontrasepsi (alkon) di Kantor BKKBN (Badan oordinasi Keluarga Berencana Nasional) Pusat, di Jakarta, Senin (16/11).

Ke-13 negara  yang mengikuti pelatihan tersebut adalah Mongolia, Congo, Korea, Madagaskar, Timor Leste, Euthopia, Sudan, Nigeria, Myanmar, Afghanistan, Iran, Malaysia, dan Mauritius. “BKKBN ditunjuk UNFPA sebagai ahlinya  me-‘manage’ logistic alkon dan menjamin ketersediannya sehingga semua orang yang ingin ber-KB dapat terpenuhi, baik yang ditanggung pemerintah maupun yang mandiri,” kata Kepala  Pusat Penelitian dan Pengembangan KB, Ida Bagus Permana , Senin (16/11).

17 November 2009

Unilever Serahkan Rp270 Juta untuk 250 Posyandu

PT Unilever Indonesia Tbk menyerahkan bantuan Rp270 juta kepada Bupati Kupang Ayub Titu Eki di Kupang, Jumat (13/11) lalu untuk merevitalisasi 250 Posyandu di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktur Sumber Daya Manusia Joseph Bataona menyebutkan, donasi tersebut ditujukan untuk merevitalisasi Posyandu dalam mendukung pemeliharaan kesehatan ibu dan anak dan implementasi program Perilaku Hidup Sehat (PHBS).

Menurutnya, Posyandu merupakan garda terdepan dalam program sosialisasi dan promosi kesehatan di NTT.

Pengobatan Massal Tak Cukup Selesaikan Filariasis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengobatan massal tidak cukup untuk menyelesaikan permasalahan filariasis yang kini tersebar merata di Indonesia. Gencarnya pengobatan massal, seperti dalam kasus filariasis, menggambarkan paradigma kesehatan yang masih memilih cara termudah, ketimbang penanganan secara komprehensif.

Hal itu dikemukakan pengamat kesehatan masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Adi Sasongko, Senin (16/11). Dia mengatakan, dalam kasus seperti filariasis terdapat faktor manusia dan vektor, yakni nyamuk. Namun, yang terlihat gencar sebagai upaya utama pemberantasan filariasis ialah pengobatan massal. Pengobatan massal relatif lebih mudah dilaksanakan.

Depkes Lakukan Empat Program National Summit

Senin, 16 November 2009
Sungailiat, Bangka (ANTARA News) - Depertemen Kesehatan (Depkes) RI menjalankan empat program dalam peningkatan kesehatan masyarakat sesuai dengan National Summit dibidang kesehatan rakyat.

"Bidang kesehatan rakyat yang menjadi agenda program meliputi, peningkatan pembiayaan kesehatan untuk memberikan jaminan kesehatan masyarakat," kata Menteri Kesehatan Republik Indonesia, DR. Endang Rahayu Sedyaningsih, yang disampaikan oleh Bupati Bangka, Yusroni Yazid, dalam upacara memperingati hari kesehetan nasional ke 45 di Sungailiat, Senin.

Program berikutnya, kata dia, peningkatan kesehatan untuk mempercepat pencapaian MDG`S, pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana.

16 November 2009

Indonesia Produksi Vaksin Flu Babi November 2010

Senin, 16 November 2009 19:54 WIB
Surabaya  (ANTARA News) - Indonesia akan mulai memproduksi vaksin Flu Babi (H1N1) secara massal pada November 2010, namun clinical trial (uji coba klinis) akan dilakukan pada Maret 2010.

"Vaksin H1N1 baru atau A-H1N1 (virus Flu Babi yang menular dari hewan ke manusia) akan diproduksi secara massal oleh PT Bio Farma pada November 2010," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Setyaningsih di Surabaya, Senin.

Ada Harapan Kanker Bisa Diobati

KOMPAS.com — Para ilmuwan telah menemukan cara untuk menjinakkan sebuah protein yang memainkan peran kunci dalam kanker leukimia dan sejumlah kanker lainnya. Temuan itu memberikan harapan besar akan tersedianya jenis terapi baru guna mengatasi kanker. Upaya-upaya sebelumnya telah gagal sehingga para ahli beranggapan kanker tidak dapat diobati.

Menkes Beri Penghargaan Pada Instansi Kesehatan

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menyerahkan penghargaan kepada instansi dan individu yang berjasa di bidang kesehatan.

Penghargaan diserahkan dalam rangkaian acara peringatan Hari Kesehatan Nasional di gedung Departemen Kesehatan Jakarta, Kamis malam (12/11).

Penghargaan Ksatria Bakti Husada diberikan kepada 16 orang yang dinilai telah menyumbangkan tenaga, pikiran dan pengetahuan untuk mengembangkan program kesehatan.

15 November 2009

Kota Serang KLB Penyakit Campak

Dua kecamatan di wilayah Kabupaten Serang, Banten, dinyatakan sebagai daerah kejadian luar biasa (KLB) penyakit campak, karena selama Oktober 2009 ditemukan 73 kasus penyakit itu di Kecamatan Padarincang dan 34 kasus di Kecamatan Pabuaran.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Agus Gusmara, di Serang, Selasa mengatakan, sedikitnya 73 warga yang sebagian besar anak balita di Desa Barugbug, Kecamatan Padarincang, terjangkit penyakit campak selama Oktober 2009. Dari jumlah tersebut, empat warga di antaranya meninggal dunia.

"Dinyatakan KLB di dua kecamatan tersebut karena ditemukan puluhan kasus penyakit campak. Bahkan hasil pelacakan empat orang yang meninggal itu juga diduga sebab awalnya karena campak," kata Agus Gusmara.

Dokter di AS Tak Pakai Sperma Suami untuk Pasien Bayi Tabung

Ini peringatan bagi pasangan yang ingin mendapatkan momongan melalui proses bayi tabung. Diharapkan hati-hati karena bukan sperma dari suaminya yang "ditabungkan", melainkan sperma milik dokternya. ini terjadi di Amerika serikat. Berita ini pertama kali ditampilkan pada tanggal 14 Nopember 2009, di DetikHealth.

DetikHealth-Connecticut, Seorang dokter kandungan di AS diduga tidak menggunakan sperma milik suami terhadap pasien program bayi tabung. Dokter kandungan tersebut diduga menggunakan spermanya sendiri untuk si pasien.

Dr Ben Ramaley yang bermukim di Connecticut diduga mengganti sperma suami pasien dengan spermanya sendiri dalam prosedur inseminasi buatan atau bayi tabung.
Kasus tersebut adalah kasus lama sejak tahun 2005 namun kini kejaksaan di negara bagian tersebut mencoba membuka kembali kasus tersebut dan kini menjadi sorotan nasional di AS.

Dari catatan pengadilan, pasangan suami istri yang tidak disebutkan namanya tersebut mengunjungi Dr Ben tahun 2002 untuk bantuan program hamil lewat bayi tabung. Sang istri pasangan tersebut akhirnya bisa hamil bayi kembar dan meyakini itu adalah sperma suaminya.

Problem Kurang Gizi Sudah Tahap "Gawat"

SURABAYA, KOMPAS.com - Problem gizi di Indonesia sudah dalam tingkat "gawat" atau memprihatinkan karena fenomena kurang gizi justru seperti tidak tampak, tetapi nyata adanya. Demikian dikatakan Ketua DPD Persagi (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) Jawa Timur Andrianto M.kes di sela-sela Kongres Nasional XIV dan Temu Ilimiah Persagi di Surabaya, Sabtu (14/11).

Menurut Adrianto, fenomena yang tidak tampak tersebut di antaranya adalah masih tingginya kasus stunted (tubuh pendek) di kalangan balita akibat buruknya asupan gizi. "Pada tingkat nasional, lebih dari tiga puluh persen balita mengalami stunted (pertumbuhan tinggi badan tak sesuai pertambahan usia), akibat rendahnya asupan kadar mikronutrien atau zat gizi terutama zinc atau seng yang banyak terdapat pada protein hewani," ujarnya.

14 November 2009

Singkirkan Flu Dengan Terapi Aroma

KOMPAS.com - Perubahan cuaca bisa melemahkan daya tahan tubuh kita, sehingga flu mudah menyerang. Cobalah menyingkirkannya dengan terapi aroma. Mau bikin sendiri?

Sejak dulu kala nenek moyang kita sebetulnya telah menggunakan wewangian untuk upacara adat dan pengobatan. Sebut saja mandi air kembang bagi calon pengantin, serta pemakaian minyak gosok untuk penyembuhan. Namun karena cara tradisional sulit diukur kadar kemurniannya, maka pemakaian minyak kayu putih, minyak lawang, minyak tawon, minyak telon dan sejenisnya itu sulit untuk digolongkan terapi aroma menurut konsep yang berkembang di Barat.

DEPKES TINGKATKAN LINGKUNGAN SEHAT

Menteri Kesehatan Endang  Rahayu  Sedyaningsih mengungkapkan, peningkatan akses kesehatan lingkungan menjadi target program 100 hari Departemen Kesehatan (Depkes).

“Salah satu indikator kinerja Depkes adalah pada Januari 2010 harus mengadakan sarana air minum di 1.379 lokasi dan peningkatan sanitasi di 61 lokasi,” kata Menkes Endang pada acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Jakarta, Kamis (12/11). HKN tahun ini mengambil tema ‘Lingkungan Sehat Rakyat Sehat’.

Ratusan Warga Jatim Derita Kaki Gajah

Kayaknya para petugas kesehatan harus kerja extra keras nih. karena kejadian kaki gajah gak hanya di bandung saja, di Jawa Timur pun ada kasus kaki gajah, yang membutuhkan perhatian dari petugas yg berwenang, yaitu dinas kesehatan. Berita ini pertama kali diterbitkan pada tanggal 13 Nopember 2009 oleh kantor berita ANTARA.


Pacitan (ANTARA News) - Jumlah penderita penyakit kaki gajah (filariasis/elephantiasis) di Jawa Timur mencapai ratusan orang, dengan penderita terbanyak berada di Kabupaten Lamongan.

Hasil survey sementara di 30 kota/kabupaten yang dilakukan Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Departemen Kesehatan (Depkes) RI menemukan sebanyak 300 kasus filariasis dengan tingkat keparahan berbeda.

"Jumlah temuan terbanyak ada di Kabupaten Lamongan dengan jumlah kasus filariasis pada 40 orang lebih, disusul Kabupaten Malang dengan jumlah 30 kasus, dan Kabupaten Trenggalek sebanyak 20 kasus lebih," kata Staf Subdit Filariasis dan Schistosomiasis Depkes RI, Helena, saat melakukan survey yang sama di Pacitan, Jumat.

Berdasarkan data hasil pemetaan Subdit Filariasis dan Schistosomiasis Depkes RI antara tahun 2002 sampai tahun 2005, daerah endemis filariasis sebagian besar berada di Pulau Sumatera dan Kalimantan.

Sedangkan dari hasil survei cepat tahun 2000, sebanyak 6.233 orang menjadi penderita kronis filariasis.

Kata Helena, gejala penyakit yang bisa menyebabkan terjadinya pembengkakan di beberapa bagian tubuh seperti kaki, tangan, dan beberapa organ vital tubuh bagian luar ini biasanya ditandai dengan naiknya suhu tubuh secara drastis sebagaimana penyakit demam.

Gejala itu kemudian berlanjut pada gejala panas pada bagian kelenjar di lipatan paha.

13 November 2009

Krisis Keuangan Global Pengaruhi Pelayanan Kesehatan

13 Nov 2009
Jakarta - Depkes. Kendala utama yang dihadapi dalam pelayanan kesehatan adalah krisis keuangan dunia. Krisis ini telah melemahkan daya beli masyarakat untuk komoditas dan jasa – termasuk pelayanan kesehatan. Di beberapa negara – termasuk Indonesia – jumlah rakyat miskin bertambah dan masyarakat ini akan mudah terkena penyakit dan risiko kesehatan lain. Sementara itu mereka tidak punya cukup biaya untuk menjangkau pelayanan kesehatan. Untuk menangani masalah tersebut, pemerintah Indonesia melalui program Jamkesmas bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat miskin dan tidak mampu.

Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DR. PH saat membuka acara kongres ke-26 dan council meeting ke-45 Confederation of Medical Association in Asia & Oceania (CMAAO) pada Jum’at (6/11/2009) di Bali.

Dengan menerapkan Jamkesmas, kata Menkes, jaminan pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin dan tidak mampu terpenuhi. Jamkesmas juga penting dalam memperkuat pelayanan kesehatan rujukan, untuk membentuk sistem pelayanan kesehatan yang terintegrasi, efektif, efisien, dan berkelanjutan.

Seorang Ibu Melahirkan Bayi Berkepala Dua

Seorang ibu di Gorontalo melahirkan bayi berkepala dua, Kamis (12/11). Kecuali kepalanya, badan bayi perempuan dan semua organ tubuhnya normal. Persalinan putri pasangan Lun Ntuu dan almarhum Suleman Lahabu, warga Kota Gorontalo ini, ditolong seorang bidan desa. Namun setelah mengetahui ada keanehan pada bayi tersebut, sang bidan membawa Lun ke rumah sakit.

Tak Ada Kelurahan di Jakarta Bebas AIDS

Jakarta Barat jadi daerah terbanyak pengidap HIV/AIDS karena banyak tempat dugem.

VIVAnews - Hasil pemetaan Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) Daerah Khusus Ibukota Jakarta menyebutkan tidak ada kecamatan dan kelurahan yang terbebas dari HIV/AIDS. Itu sebabnya, seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) dimbau agar terlibat dalam penanggulangan dan pencegahan penularan penyakit ini.

Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Kependudukan dan Pemukiman Margani Mustar mengatakan salah satu cara untuk menekan angka penderita HIV/AIDS, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggiatkan workshop penggalangan kesepahaman dan kesepakatan operasional penanggulangan HIV/AIDS bagi semua instansi.

12 November 2009

Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-45, Menkes Serukan Sinergi untuk Menyehatkan Lingkungan

12 Nov 2009
Jakarta-Depkes. Menteri Kesehatan RI dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DR. PH. mengajak seluruh jajaran kesehatan, masyarakat, sektor usaha dan komponen bangsa untuk saling bersinergi dalam meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan. Hal ini disampaikan Menkes dalam pidatonya di hadapan seluruh jajaran Departemen Kesehatan pada apel Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-45 (12/11), yang pada tahun ini mengusung tema ”Lingkungan Sehat Rakyat Sehat”.

Menurut Menkes, kesehatan lingkungan yang ditandai dengan ketersediaan dan akses air bersih, akses sanitasi, pengendalian polusi udara dan perilaku hidup bersih dan sehat, masih menjadi tantangan yang cukup besar di bidang kesehatan. Padahal kesehatan lingkungan berkaitan erat dengan kesehatan ibu dan anak, status gizi masyarakat serta pencegahan penyakit menular, yang merupakan penentu status kesehatan masyarakat dan berdampak pada kualitas bangsa.

Jelang Idul Adha, Fauzi Bowo Instruksikan Dinas Peternakan Periksa Hewan Kurban

Warga Jakarta tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi daging hewan kurban, jelang Idul Adha 1430 H yang jatuh pada 28 November.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat ini telah mengintruksikan kepada Dinas Pertanian dan Peternakan DKI Jakarta untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban seperti hewan Kambing dan Sapi.

" Jauh hari kita sudah antisipasi berbagai penyakit terhadap hewan kurban yang berada di wilayah Jakarta, melalui dinas terkait," katanya.

Biofarma Bangun Pabrik Vaksin Flu

BANDUNG, KOMPAS.com — Sebagai upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi pandemik flu burung dan influenza A-H1N1, Departemen Kesehatan menunjuk PT Biofarma (Persero) untuk memproduksi vaksin bagi kedua virus tersebut. Rencananya, pembangunan fasilitas fisik dalam proyek itu dimulai pada 16 November 2009.

Selain pembangunan pabrik vaksin, PT Biofarma juga akan membangun fasilitas peternakan ayam steril seluas 5.145 meter persegi di kawasan Cisarua, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Fasilitas tersebut akan menghasilkan telur steril sebagai media penanaman bibit virus flu burung yang akan dijadikan vaksin.

11 November 2009

Pemerintah Bentuk Komisi Penelitian Virus

VIVAnews - Pemerintah Indonesia saat ini tengah membentuk komisi yang terkait dengan penelitian virus. Komisi tersebut nantinya berperan penting pada upaya antisipasi munculnya virus baru. Komisi penelitian akan terdiri atas berbagai unsur peneliti.

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan para ahli di bidang medis, termasuk dari lembaga internasional.

1.560 Pemeriksa Hewan Kurban Diterjunkan

1.560 Pemeriksa Hewan Kurban Diterjunkan

VIVAnews - Pemerintah DKI Jakarta akan menerjunkan 1.560 petugas pemeriksa kesehatan hewas, untuk mengontrol kualitas daging kurban pada Hari Raya Idul Adha 1430 Hijriah.

Tenaga pemeriksa hewan itu gabungan dari berbagai unsur yang akan memantau hewan kurban dari mulai penampungan dan pedagang.

Petugas yang diterjunkan antara lain, dari Fakultas Kedoteran Hewan IPB, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), petugas kesehatan dari Departemen Pertanian, Dinas Kebersihan, Kasie Peternakan tingkat kelurahan dan kecamatan, petugas kesehatan dari Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta dan Sudin lima wilayah.

"Banyaknya petugas pemeriksa akan menjamin hewan kurban memenuhi syarat," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, di Balaikota, Rabu 11 November 2009, seperti dikutip dari situs milik Pemerintah DKI.

Prijanto menambahkan, penyuluhan mengenai tata cara pemilihan hewan kuban, pemotongannya serta penyakit hewan yang dapat menular kepada manusia, juga telah dilakukan jauh hari.

• VIVAnews

http://metro.vivanews.com/news/read/104468-1_560_pemeriksa_hewan_kurban_diterjunkan

Lama Tak Terdengar, Penyakit Kolera Muncul di Banyumas

Penyakit kolera, yang telah lama tidak terdengar, muncul di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, setelah penetapan status kejadian luar biasa (KLB) diare di daerah itu.

"Hasil pemeriksaan terhadap sampel korban diare ditemukan bakteri escherichia coli (E coli) yang dominan dan sebagian bakteri kolera," kata Wakil Pelayanan RSUD Margono Sukarjo Purwokerto, Muhammad Tarqib, di Purwokerto.

Menurut dia, bakteri E coli tersebut muncul dari kotoran manusia, demikian pula dengan bakteri kolera.

Ia mengatakan, penyakit ini sudah lama tidak terdengar, tetapi kini muncul kembali karena kondisi sanitasi yang jelek.

"Bisa saja penyakit kolera yang telah lama tidak muncul, kini datang kembali karena adanya vektor yang membawanya, seperti lingkungan yang kotor atau lalat," kata dia.

Menurut dia, gejala klinis penyakit kolera, yakni panas dan diare terus-menerus hingga kekurangan cairan yang dapat menyebabkan gagal ginjal.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Ani Pratiwi mengatakan, Dinkes telah mengambil sampel terhadap air sungai, sumur, dan muntahan warga.

Setelah dilakukan pemeriksaan, kata dia, hasilnya ditemukan beberapa bakteri tetapi yang dominan E coli dan sebagian kolera. (Deft/An)



Sumber: http://www.berita8.com/news.php?tgl=2009-11-10&cat=4&id=16345

Gagal Ginjal, CJH Bawa 25 Dos Obat

SURABAYA - SURYA- Bagi banyak orang, keinginan untuk dapat menunaikan ibadah haji seringkali mengalahkan segalanya. Ini juga yang terjadi pada Ny Laila Mufidah, 52. Dalam kondisi gagal ginjal akut, CJH kloter 56 asal Jalan Jendral Sudirman IX/26 Taman Jenggolo Sidoarjo ini tetap mantap berangkat haji bersama suami.

Namun, dengan penyakit itu, Ny Laila yang akan terbang ke Arab Saudi Senin (9/11) pukul 22.10 WIB dengan pesawat Saudi Arabian Airlines (SAA) SV 5565 ini harus ekstrahati-hati menjaga kondisi kesehatan.

10 November 2009

BELUM TAHU, BKKBN DI BAWAH MENKO KESRA ATAU KEMENTERIAN LAIN

Sekretaris Utama BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) Pusat , Sudibyo Alimoeso, menyatakan, belum mengetahui secara pasti posisi BKKBN yang baru apakah di bawah Menko Kesra atau kemeterian yang lain. Meski demikian, Sudibyo mengatakan, pihaknya tetap mempersiapkan diri sesuai dengan yang diamanatkan undang-undang.

“Yang penting adalah, BKKBN siap melaksanakan tugas sebagai Badan Kependudukan dan dalam waktu enam bulan ini mempersiapkan struktur yang baru,” kata Sudibyo.

Ternate Kota Tertinggi Penderita Diabetes

Jakarta, Penyakit diabetes sering dikaitkan dengan penyakit perubahan pola hidup dan makanan, terutama di kota-kota besar. Tapi fakta yang ditemukan Departemen Kesehatan RI tahun 2008 menunjukkan bahwa penduduk diabetes terbanyak berada di kota Ternate. Jakarta yang justru kota modern pun hanya menempati urutan ke-9. Kenapa ya?

Hal itu disampaikan oleh Dr Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD dalam acara seminar 'Kendalikan Diabetes agar Kualitas Hidup Meningkat' di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Senin (9/11/2009).

Jika mau dibandingkan, Jakarta sebagai kota moderen menawarkan banyak pemicu diabetes yang harusnya memiliki jumlah penderita Diabetes Melitus (DM) lebih tinggi dibanding Ternate. Tapi ternyata ada faktor lain yang menyebabkan diabetes selain masalah gaya hidup (life style).

"Penderita diabetes di Ternate adalah 11,1 persen sedangkan di Jakarta hanya 5,17 persen. Padahal di Ternate tidak ada McDonald's atau makanan-makanan junk food yang banyak terdapat di Jakarta. Tapi kenapa jumlahnya justru paling tinggi? Itulah yang sedang kami teliti lebih lanjut," ujar Roy.

Sementara itu, DR. dr Achmat Rudijanto, SpPD-KEMD selaku ketua Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) mengatakan bahwa ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang terkena diabetes, diantaranya yaitu obesitas, hipertensi, ibu hamil dengan berat bayi di atas 4 kg, faktor turunan dan juga kelainan lemak (dislipidemia).

"Mungkin faktor penyebab masyarakat Ternate diabetes memang bukan pola hidup, makanan atau lifestyle. Tapi mungkin karena faktor genetik, hipertensi, kelainan lemak atau lainnya," ujar Achmat.

Dengan adanya acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia 2009 yang jatuh pada tanggal 14 November nanti, diharapkan agar masyarakat lebih peduli dengan penyakit diabetes karena penyakit tersebut adalah penyakit yang paling banyak menelan korban dan biaya jika sudah masuk tahap komplikasi.

"Diabetes adalah penyakit yang dampak ekonominya cukup tinggi. Prevalensi Depkes tahun 2008 menyebutkan ada sekitar 12 juta penduduk DM di Indonesia. Jumlah ini akan terus bertambah jika masyarakat tidak punya kesadaran akan kesehatan yang nantinya akan menjadi beban keluarga, masyarakat dan negara," jelas Achmat.

Di dunia, urutan tertinggi penderita DM terbanyak adalah India, disusul oleh China dan Amerika. Sedangkan Indonesia berada di urutan sembilan.

Dalam acara tersebut, hadir pula Presiden Direktur Sanofi-Aventis Indonesia, Gilbert Julien yang turut berpartisipasi dalam penanganan masalah diabetes. Ia mengatakan, setiap 10 detiknya 1 orang pasien diabetes meninggal dunia. Jika dibandingkan dengan HIV, penderita DM pun masih lebih banyak, yaitu sekitar 200 juta orang.

"Meski Indonesia hanya berada di urutan 9, tapi jika dikumpulkan semua penderita DM di Indonesia, jumlahnya akan sama dengan penduduk di negara Belgia," ujar Gilbert.


http://health.detik.com/read/2009/11/09/164052/1238325/763/ternate-kota-tertinggi-penderita-diabetes


Puluhan Ribu Lansia di Kalteng Terlantar

Palangkaraya (ANTARA News) - Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan puluhan ribu penduduk lanjut usia di wilayah itu masih terlantar karena kurang diperhatikan oleh pemerintah maupun masyarakat.

"Dari sekitar 60 ribu lansia saat ini baru sekitar dua persen saja yang telah tersentuh oleh program pemerintah, sedangkan lainnya masih kurang diperhatikan," kata Kepala Seksi Lanjut Usia Dinas Sosial Provinsi Kalteng Budi Santoso, di Palangkaraya, Senin.

Budi menilai, ribuan lansia di berbagai kabupaten/kota se-Kalteng terus mengalami kesulitan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup karena menurunnya kemampuan fisik dan nonfisik dalam mencari pekerjaan.

Golongan penduduk itu, lanjutnya, memerlukan perhatian khusus yang berkaitan dengan kebutuhan hidupnya seperti pelayanan sosial dan pelayanan kesehatan, serta sangat bergantung dalam hal perumahan dan kebutuhan hariannya.

"Tiap tahun kami berupaya menambah jumlah lansia yang dapat disentuh bantuan pemerintah, tetapi semua terkendala dana yang dialokasikan selalu sangat kecil dan terbatas," jelasnya.

Budi mengatakan, dalam tahun ini baru sebanyak 600 lansia telah mendapat bantuan dari pemerintah diantaranya berupa uang bulanan, bantuan usaha ekonomi produktif, serta tempat penampungan di panti jompo.

Ratusan lansia yang non potensial selama ini dibantu dengan bantuan dana bulanan untuk biaya hidup atau ditampung di panti jompo, sedangkan lansia potensial dibina dengan bantuan modal usaha.

Budi mengungkapkan, bantuan dana lansia nonpotensial tahun ini dianggarkan sebesar Rp75 juta per bulan dari dana APBN untuk 250 orang lansia, yakni setiap satu orang menerima Rp300 per bulan.

Bantuan tersebut diberikan untuk lansia di tiga kabupaten dan satu kota, meliputi Kota alangka Raya, Kabupaten Gunung Mas, Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur.

Sementara untuk lansia potensial, lanjutnya, sebanyak 250 orang mendapat bantuan usaha melalui usaha ekonomi produktif (UEP), dengan modal bantuan senilai Rp1 juta per orang yang dapat berupa barang maupun ternak.

Bantuan modal tersebut saat ini terbatas untuk lansia di lima kabupaten, yakni Kabupaten Pulang Pisau, Gunung Mas, Seruyan, Lamandau, dan Kotawaringin Barat.

"Selain itu terdapat 100 lansia yang ditampung di Panti Sosial Trisna Werdha Palangkaraya, karena tidak lagi memiliki sanak saudara di usia senja," kata Budi.

Budi menambahkan, khusus untuk memperhatikan kesejahteraan lansia yang masih terlantar pihaknya telah mengusulkan penambahan pemberian bantuan agar bisa dianggarkan melalui APBD selain dukungan dari APBN.

Lebih lanjut Budi mengungkapkan, lansia di Kalteng secara umum banyak yang cukup potensial dan masih produktif untuk mendukung pembangunan daerah, salah satunya dengan memberikan sumbangan pemikiran berupa pertimbangan maupun saran untuk pemerintah, baik melalui organsisasi maupun perorangan.

http://www.antaranews.com/berita/1257807174/puluhan-ribu-lansia-di-kalteng-terlantar

09 November 2009

Pengobatan dengan Lintah

Liputan6.com, Surabaya: Seorang penyembuh alternatif di Kota Surabaya, Jawa Timur, menggunakan lintah untuk pengobatan. Meski cara pengobatan yang dilakukan Abdul Rosyid berbeda, puluhan pasien tetap rela antre. Seperti yang terlihat saat ia membuka praktik pengobatan dadakan di Jalan Kembang Kuning, Kulon Besar, Surabaya, belum lama ini.

Sebelum proses pengobatan dimulai, Abdul Rosyid akan menanyakan jenis penyakitnya. Kemudian ia memberikan tanda dibagian mana lintah akan ditempatkan. Setelah itu, sang asisten yang akan bekerja. Tanda-tanda titik yang sudah ada selanjutnya diolesi telur. Tujuannya agar lintah terpancing menyedot darah pasien.

Seribu Lebih Kasus Gizi Buruk Terjadi di Jateng

Jumlah kasus gizi buruk yang terjadi di berbagai daerah di Jawa Tengah selama 2009 mencapai 1.106 penderita. Kepala Dinas Kesehatan Jateng Hartanto di Semarang, Ahad (8/11), mengatakan, jumlah tersebut masih jauh di bawah angka maksimal yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar tiga persen dari jumlah seluruh balita di suatu daerah.

Selain itu, lanjut Hartanto, jumlah tersebut juga masih jauh di bawah jumlah kasus pada 2008 yang mencapai 3.420 penderita. Dia menjelaskan, penyebab kasus gizi buruk yang terjadi provinsi ini masih didominasi oleh infeksi serta penyakit kelainan bawaan. "Dari kasus yang terjadi 2008, 45 persen penderita gizi buruk disebabkan infeksi dan kelainan bawaan," katanya.

Sementara 55 persen sisanya disebabkan oleh kurang asupan gizi. Menurut dia, dari 1.106 kasus, 94,48 persen telah dituntaskan melalui perawatan gizi buruk. Ia menambahkan, kelainan penyakit bawaan sebagai penyebab terparah kasus gizi buruk, bahkan berisiko menyebabkan kematian. Penyakit bawaan itu seperti hidrosefalus, kelainan jantung, kelainan tumbuh kembang, dan kelainan otak.(JUM/ANS)


Sumber: http://kesehatan.liputan6.com/berita/200911/250382/Seribu.Lebih.Kasus.Gizi.Buruk.Terjadi.di.Jateng


Menkes: Infeksi Nosokomial Harus Dikendalikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih meminta pengelola rumah sakit mengerahkan semua sumber daya untuk mencegah dan mengendalikan penyakit infeksi yang terjadi di rumah sakit yang biasa disebut infeksi nosokomial.

Saat memberi sambutan pada seminar tentang keselamatan pasien global di Jakarta, Minggu kemarin, Endang mengatakan langkah itu penting bagi kesehatan dan keselamatan pasien, pengunjung rumah sakit dan pemberi pelayanan di rumah sakit.

Endang menjelaskan, infeksi nosokomial dapat menyebabkan pasien dirawat lebih lama sehingga mengeluarkan uang lebih banyak, pihak rumah sakit pun akan lebih besar mengeluarkan biaya untuk pelayanan dan tidak jarang berakibat kematian.

Selama ini, ia melanjutkan, penerapan pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit dan pelayanan kesehatan lain masih jauh dari harapan. "Untuk itu perlu sosialisasi untuk mendapatkan komitmen dari direktur rumah sakit," katanya.

Dia juga meminta direktur rumah sakit meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas pelayanan kesehatan dalam melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial.

"Teknik sesuai pengetahuan dan teknologi terkini perlu digali dan ditingkatkan. Ini bisa diperoleh dengan mengikuti pelatihan, lokakarya dan seminar," katanya.

Pemimpin rumah sakit, katanya, juga harus menyiapkan sistem dan sarana/prasarana penunjang upaya pengendalian infeksi yang dapat terjadi melalui penularan penyakit dari pasien ke petugas, pasien ke pasien, dan pasien ke pengunjung atau sebaliknya.

Sementara karyawan dan staf rumah sakit, lanjut dia, mesti melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

Pemerintah, kata dia, telah menyusun kebijakan nasional dengan menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) RI nomor 270/2007 tentang pedoman manajerial pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain serta Kepmenkes Nomor 82/2007 tentang pedoman pencegahan infeksi di rumah sakit.

Ia menambahkan pemerintah juga memasukkan indikator pencegahan dan pengendalian infeksi ke dalam standar pelayanan minimal rumah sakit dan bagian dari penilaian akreditasi rumah sakit.

Berdampak Besar
Guru Besar Kedokteran dan Epidemiologi Rumah Sakit dari Jenewa, Swiss Prof Didier Pitet mengatakan infeksi nosokomial berdampak besar terhadap keselamatan pasien.

Menurut Dewan Penasehat Aliansi Dunia untuk Keselamatan Pasien itu, infeksi nosokomial menyebabkan 1,5 juta kematian setiap hari di seluruh dunia. Studi yang dilakukan WHO di 55 rumah sakit di 14 negara di seluruh dunia juga menunjukkan bahwa 8,7 persen pasien rumah sakit menderita infeksi selama menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara di negara berkembang, diperkirakan lebih dari 40 persen pasien di rumah sakit terserang infeksi nosokomial.

Prof Pitet juga bercerita tentang anak laki-laki usia delapan tahun bernama Cal Sheridan yang harus hidup dengan keterbelakangan mental hanya karena pemeriksaan darah sederhana yang dijalani ibunya semasa hamil.

Ia menjelaskan manusia cenderung melakukan kesalahan, demikian pula dalam pelaksanaan tindakan medis, apalagi dengan dukungan sistem dan fasilitas yang kurang memadai.

Kesalahan itu tentunya tidak disengaja dan tidak besar, tapi tetap bisa mencelakakan atau merugikan pasien. "Manusia memang cenderung melakukan kesalahan, tapi ini bisa diminimalkan kalau sistemnya dirancang dengan baik," kata ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) itu.

Menurut dia, WHO sudah menyusun panduan pencegahan dan pengendalian infeksi pada rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang lain. Strategi yang terbukti bermanfaat dalam pengendalian infeksi nosokomial adalah peningkatan peran petugas kesehatan dalam pengendalian infeksi melalui penerapan prosedur kewaspadaan.

Prosedur kewaspadaan itu, katanya, adalah kewaspadaan standar yang diterapkan kepada semua orang, termasuk pasien, petugas dan pengunjung rumah sakit; serta kewaspadaan berdasarkan penularan bagi pasien yang dicurigai terinfeksi.

"Menjaga kebersihan dengan mencuci tangan adalah cara yang mudah dan efektif untuk mencegah infeksi dan perluasan resistensi obat antimikrobial," katanya.

Ia menambahkan WHO menyarankan tenaga kesehatan menggunakan cairan berbasis alkohol untuk membersihkan tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan medis.